Berendam di Air Hangat di Papandayan Nature Park

Papandayan Nature Park
Sumber :
  • Idris Hasibuan

Olret –  Sebelumnya, saya sudah menulis tentang perjalanan tektok gunung papandayan yang bisa kamu baca di artikel Gunung Papandayan: Dari Sunrise Paling Menawan Hingga Eksotisme di Hutan Mati" yang tayang

Kisah Pedagang Ikan Cantik Cirebon: Uang Tak Pernah Habis, Nyawa Melayang Jadi Tumbal Tuyul Kelas Kakap

Setelah berjam-jam mendaki, setiap langkah terasa seperti siksaan, namun ada kepuasan tak ternilai saat berhasil “membakar kalori dengan bahagia.” Begitu kami tiba, keputusan sudah bulat: saatnya menyerahkan diri pada anugerah Papandayan Nature Park.

Di sinilah surga pemulihan tersembunyi, dengan tiga kolam yang menawarkan spektrum sensasi yang luar biasa.

Kuncian Maut di Puncak Gunung Jawa Barat: Kisah Pasangan Tewas "Gancet" Setelah Diganggu Makhluk Gaib

Pertama, kami disambut oleh Kolam Air Hangat—sebuah pelukan lembut yang sangat dibutuhkan. Airnya bersuhu sempurna, memijat setiap otot yang tegang, meleburkan rasa pegal dari punggung hingga betis. Itu adalah momen meditasi, di mana kami hanya bisa menutup mata dan membiarkan kehangatan bekerja.

Setelah itu, ada pemandangan ceria di Kolam Anak, tempat tawa riang menjadi irama latar, seolah mengingatkan kami pada energi yang pernah hilang.

Kisah Nyata Paling Horor di Gunung Jawa Barat: Pasangan Tewas "Gancet", Diduga Hipotermia Ekstrem Berujung Maut!

Namun, daya tarik sesungguhnya ada pada kolam ketiga: Kolam Paling Panas.

Saat pertama kali mencelupkan kaki, rasanya sungguh mengagetkan—seperti sengatan panas yang nyaris melepuh! Ada godaan kuat untuk langsung melompat keluar. Tetapi, kami bertahan. Perlahan, syaraf-syaraf mulai menyesuaikan diri, sensasi menyakitkan itu berubah menjadi panas yang menembus tulang.

Dalam beberapa menit, kami benar-benar terendam, merasakan panas membara itu memaksa pori-pori terbuka dan sirkulasi darah berpacu. Itu bukan lagi penyiksaan, melainkan detoksifikasi ekstrem—sebuah cara brutal namun efektif untuk melahirkan kembali tubuh yang lelah.

Keluar dari sana, kami merasa seperti lahir baru. Kaki yang tadi menyiksa kini ringan, dan kelelahan seolah-olah menguap bersama uap air kolam. Keringat dingin bercampur air panas itu adalah harga yang nikmat untuk sebuah pemulihan total.