Apakah Masturbasi Menghancurkan Hasrat Seksual?

3. Jadi, apakah masturbasi 'mematikan' hasrat seksual?

Masturbasi sering disalahpahami sebagai sesuatu yang dapat 'mematikan' hasrat seksual, tetapi kenyataannya jauh lebih rumit.

Pada dasarnya, masturbasi adalah perilaku alami dan umum yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan seksual, termasuk eksplorasi tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kepercayaan diri seksual.

Bagi banyak orang, masturbasi membantu mempertahankan hasrat dan merupakan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

Namun, ketika masturbasi menjadi berlebihan atau lebih diutamakan daripada bentuk keintiman lainnya, hal itu dapat berdampak negatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencari kenikmatan hanya melalui masturbasi dengan jenis rangsangan tertentu dapat mengurangi kemampuan untuk terangsang dengan pasangan atau dalam situasi kehidupan nyata.

Ini bukan berarti hasrat seksual sepenuhnya "hancur", tetapi dapat mengubah cara dan objek gairah.

Selain itu, perasaan bersalah, malu, atau ketergantungan pada masturbasi untuk mengatasi stres dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual secara keseluruhan atau kesulitan membangun keintiman dengan orang lain.

Singkatnya, masturbasi tidak serta merta "mematikan" hasrat seksual. Ini adalah masalah keseimbangan, frekuensi, dan perannya dalam kehidupan seks seseorang.

Jika dilakukan dengan sehat dan secukupnya, masturbasi bisa menjadi tambahan yang positif, tetapi jika berlebihan atau menjadi satu-satunya cara untuk memuaskan hasrat, masturbasi dapat memengaruhi cara seseorang mengalami hasrat dan keintiman.