Kenapa Perut Bisa Begah? Ini Penyebab yang Perlu Diketahui
- Google Image
Beberapa jenis makanan memiliki sifat fermentatif yang tinggi sehingga menghasilkan gas saat dicerna. Misalnya, kacang-kacangan, brokoli, kol, bawang, dan minuman bersoda. Ketika gas yang dihasilkan tidak bisa dikeluarkan dengan lancar, tekanan di perut meningkat dan muncullah sensasi begah. Meskipun makanan-makanan ini kaya nutrisi, proses pencernaannya memang bisa memicu ketidaknyamanan pada sebagian orang.
3. Sembelit (Konstipasi)
Pergerakan usus yang lambat menyebabkan sisa makanan menumpuk lebih lama di dalam usus besar. Hal ini menciptakan tekanan dari dalam yang membuat perut terasa berat dan mengembung. Selain itu, gas yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri di dalam usus juga semakin memperburuk rasa begah. Sembelit juga bisa menyebabkan perasaan seperti “penuh” di area perut bagian bawah.
4. Intoleransi Terhadap Makanan Tertentu
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap zat tertentu dalam makanan, seperti laktosa dalam susu atau fruktosa dalam buah-buahan tertentu. Saat zat ini tidak bisa dicerna dengan baik, mereka akan difermentasi oleh bakteri di usus besar dan menghasilkan gas. Kondisi ini menyebabkan perut terasa kembung dan begah meski makanan yang dikonsumsi terlihat “biasa saja”. Intoleransi ini sering tidak disadari, sehingga gejala seperti begah sering datang berulang kali.