Bagaimana Otak Memberi Perintah untuk Menangis? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Jadilah bahu untuk menangis, jika perlu
Sumber :
  • U-Repot

Dari sini, sinyal diteruskan ke pons, bagian dari batang otak yang mengatur banyak fungsi otomatis, termasuk perintah ke kelenjar air mata untuk mulai bekerja.

3. Kelenjar Lakrimal Bekerja

Sinyal dari otak akhirnya sampai ke kelenjar lakrimal, yaitu bagian yang bertanggung jawab memproduksi air mata. Kelenjar ini berada di sudut atas mata dan langsung aktif begitu dapat perintah.

Yang menarik, air mata karena emosi mengandung zat-zat kimia yang berbeda dibanding air mata karena iritasi mata. Menurut penelitian dari Dr. William H. Frey II, air mata emosional mengandung hormon stres seperti ACTH dan prolaktin, yang membantu tubuh menyeimbangkan kembali sistemnya setelah tekanan emosional.

4. Efek Menenangkan Setelah Menangis

Rasa lega yang muncul setelah menangis bukan sugesti. Proses ini disebut katarsis, yaitu pelepasan emosi yang memberi efek menenangkan. Menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang menurunkan detak jantung, merilekskan otot, dan menenangkan pikiran.

Secara ilmiah, ini adalah mekanisme tubuh untuk kembali ke kondisi stabil setelah "alarm emosi" berbunyi.