Di Tegal, di balik dinding rumah reyot yang nyaris rubuh, Kang Daud menyaksikan sebuah ilusi kekayaan yang paling menakutkan. Malam itu, pemilik rumah—seorang bapak
Hidup Mas Aab penuh cibiran. Di toko, ia menjadi sasaran perlakuan kasar senior dan omelan pemilik. Di jalanan, saat mengantar pesanan karangan bunga duka cita
Di dalam tenda sederhana, pria paruh baya itu duduk gelisah. Sorot matanya kosong, menyimpan kisah pilu tentang utang, harga diri yang hancur, dan langkah nekat mencari
Bang Jerry hanyalah pemuda lugu yang sering di-bully di tempat kerjanya. Fisiknya kecil, pembawaannya pendiam, dan setiap hari ia harus menghadapi perlakuan tak adil
Namun, siapa sangka, di balik aroma gurih soto dan tawa pelanggan, tersembunyi sebuah rahasia gelap yang nyaris merenggut nyawa seorang bayi. Kisah ini bukan sekadar
KPK telah mengonfirmasi bahwa uang yang disita dari Ustadz Khalid Basalamah, pemilik biro perjalanan haji Uhud Tour, dalam kasus korupsi kuota haji bukanlah uang suap.