Pernikahan Aneh di Alas Roban: Kisah Mas Damar, Terikat Perjanjian Gaib dengan Dewi Poncowati

Olret – Alas Roban, sebuah nama yang sudah melegenda dengan aura mistisnya. Di balik hutan lebat yang menyimpan cerita horor, ada kisah nyata yang dialami oleh Mas Damar, seorang pemuda yang hidupnya berubah drastis setelah menjalani ritual spiritual.

Ia menikahi sosok gaib bernama Dewi Poncowati, penguasa Alas Roban, dan mendapatkan kekuatan supranatural yang membawanya pada kemewahan, tetapi juga pada ikatan yang tak bisa diputus.

Masa Tirakat dan Pertemuan dengan Dewi Gaib

Mas Damar lahir dari keluarga penganut kejawen yang kental. Sejak kecil, ia sudah ditempa dengan laku batin dan doa-doa kuno. Ketika dewasa, ia memilih untuk menjalani tirakat berat di Alas Roban selama 90 hari. Selama itu, ia hidup seadanya, dikelilingi bisikan gaib dan penampakan aneh.

Puncaknya, ia sering melihat sosok setengah manusia setengah menjangan putih, yang ternyata adalah jelmaan Dewi Menjangan Putih, atau yang kemudian memperkenalkan diri sebagai Dewi Poncowati. Sosok ini menguji keteguhan hati Mas Damar, hingga pada malam ke-91, ritual pun mencapai puncaknya.

Pernikahan Astral yang Mengubah Hidup

Dengan busana pengantin dan keris pusaka, Mas Damar dipandu oleh arwah kakek dan ayahnya untuk melangsungkan pernikahan astral.

Di sebuah pancuran gaib bernama Sendang Poncowati, ia dimandikan, lalu duduk bersanding dengan Dewi Poncowati yang kini berwujud wanita cantik. Diiringi sesaji dan doa-doa kuno, ikatan antara Mas Damar dan sang dewi pun resmi terjalin, mengikat dua jiwa dari alam yang berbeda.

Sejak saat itu, hidup Mas Damar seakan mendapat jalan pintas. Tubuhnya tak pernah menghitam meski sering berjemur. Ia tiba-tiba fasih berbahasa asing, dari Inggris hingga Prancis, tanpa pernah belajar.

Pendidikan yang seharusnya memakan waktu bertahun-tahun diselesaikan lebih cepat. Kariernya meroket tanpa perlu melamar pekerjaan, membuatnya menjadi pemimpin di berbagai hotel besar dalam usia muda. Semua itu, diyakininya, adalah "restu" dari istri gaibnya.

Konsekuensi dan Hukuman Tak Kasat Mata

Namun, perjanjian gaib ini datang dengan konsekuensi. Suatu hari, Mas Damar lalai. Ia terlalu sibuk dengan urusan duniawi dan mengabaikan sang istri astral. Akibatnya, ia jatuh sakit parah.

Selama tiga bulan, ia batuk dan mengeluarkan paku-paku kecil, sebuah hukuman gaib yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Sejak saat itu, ia tak pernah lagi meremehkan ikatan pernikahan astralnya.

Selama lebih dari 20 tahun, Mas Damar hidup dalam bayang-bayang Dewi Poncowati. Ia tak pernah menikah dengan manusia. Meski hidupnya bergelimang harta, hatinya sering terasa kosong. Ia makmur, tapi tidak bebas.

Pencarian Kebebasan dan Penyesalan Sejati

Pada 2021, setelah dua dekade, Mas Damar memutuskan untuk melepaskan diri. Ia menjalani tirakat baru, mendekatkan diri pada Tuhan dan agama.

Prosesnya tidak mudah. Gangguan gaib terus datang, dari suara tangisan hingga mimpi buruk tentang perceraian astral. Namun, dengan tekad yang kuat, ia berusaha menutup pintu yang telah ia buka.

Kini, Mas Damar menyadari bahwa berkah sejati hanya datang dari Tuhan, bukan dari perjanjian gaib. Kisahnya menjadi pengingat pahit tentang bahaya jalan pintas.

Pernikahan gaib dan pesugihan memang menjanjikan kekayaan dan kekuatan instan, tetapi harganya terlalu mahal: kehilangan kebebasan, kesempatan untuk membangun keluarga sejati, dan hidup dalam bayang-bayang dunia mistis sepanjang hidup.

Catatan redaksi :

Cerita ini disadur dari kisah nyata yang diunggah di kanal YouTube Malam Mencekam. Nama, lokasi, dan detail lain mungkin telah diubah untuk kepentingan narasi. Konten ini bertujuan sebagai hiburan dan tidak menganjurkan praktik spiritual yang dijelaskan di dalamnya.