Pengacara yang Mati Suri : Kisah Nyata Melawan Santet Paling Mematikan
- Youtube
Ritual Pembersihan dan Pelajaran Hidup
Meski selamat, Mbak Yanti masih merasakan sakit di perutnya. Atas saran kerabat, ia dibawa ke juru kunci di daerah Cimandung untuk menjalani ritual penyembuhan.
Saat siraman ketiga, ia merasakan sakit luar biasa dan melihat sosok perempuan berambut panjang dengan mata menyala. Lalu, dari tubuhnya keluar sebuah buntalan kain merah. Menurut juru kunci, inilah media santet Towok Serut yang selama ini bersarang di dalam dirinya.
Setelah ritual itu, Mbak Yanti merasa tubuhnya jauh lebih ringan. Namun, untuk memastikan santet itu tidak kembali, ia harus memenuhi beberapa kewajiban, termasuk sedekah bumi, memberi makan anak yatim, dan menjauhi energi negatif. Semua anjuran ini ia jalani dengan patuh.
Pengalaman hampir dikubur hidup-hidup itu memberikan dampak besar. Ia kini lebih peka terhadap hal-hal gaib, namun memilih untuk fokus pada kehidupannya dan kembali berkarier sebagai pengacara dengan pandangan hidup yang baru.
Sementara itu, mantan suaminya dikabarkan hidup terlunta-lunta, mengalami gangguan mental, dan dijauhi lingkungannya. Ini seolah menjadi karma atas perbuatannya.
Kisah Mbak Yanti adalah pengingat bahwa kejahatan tidak hanya bisa datang dari dunia nyata, tapi juga dari hal yang tak terlihat. Ia juga berpesan, “Tidak ada orang yang menjadi kaya lewat judi. Semua yang kita miliki akan lebih berkah jika diraih lewat kerja keras. Kematian itu pasti, hanya waktunya saja yang kita tidak tahu.”