Viral! Pengakuan Soimah 'Ospek' Calon Mantu Picu Kemarahan Warganet, Dianggap Ego dan 'Parenting ala VOC'
- x.com
3. "Tes Mental" vs. Bullying
Komentar lain menyoroti absurditas alasan "tes mental" yang digunakan. Warganet mempertanyakan mengapa seseorang yang bukan calon tentara harus menjalani perlakuan buruk tersebut.
@mbarebayudewe: "Mau perempuan atau lelaki, ngga pantas diperlakukan buruk. Kalau ngga suka dengan calon, suruh anaknya utk menyudahi hubungan. Anak orang yg disayang sayang di rumah, seenaknya diperlakukan buruk, orang yg baru kenal. Apa itu tes mental! Memang mau masuk sekolah militer??"
Perdebatan Berlanjut: Batasan Antara Disiplin dan Kekerasan Verbal
Meskipun Soimah mungkin bermaksud baik, yaitu menguji keseriusan dan ketangguhan calon pasangannya, perdebatan yang muncul menunjukkan bahwa pandangan tersebut tidak lagi relevan bagi banyak orang.
Warganet berpendapat bahwa kekerasan verbal, bahkan yang dilakukan dengan niat "baik," tetaplah kekerasan. Mereka juga menggarisbawahi bahwa tanggung jawab ada pada anak laki-laki Soimah untuk memilih pasangannya, bukan pada Soimah untuk "menguji" mental orang lain.
Cerita ini menjadi pengingat bahwa apa yang dianggap wajar dalam didikan masa lalu bisa jadi dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas di era modern, yang semakin menghargai etika dan kesehatan mental.