Guru Ngaji Tampar Murid, Berujung Denda Rp 25 Juta. Netizen : Orang Tuanya Dapat 25 Juta

Olret – Kisah guru ngaji yang harus membayar denda Rp 25 juta hingga rela menjual motor bututnya karena menampar muridnya memang memilukan.

Namun, di balik polemik soal ganti rugi dan sanksi, muncul pertanyaan krusial yang sering terlupakan: Apakah dengan ditamparnya sang anak, lalu orang tuanya mendapat Rp 25 juta, sang anak jadi pintar mengaji?

Kasus ini sontak memicu perdebatan di masyarakat. Di satu sisi, tindakan kekerasan dalam bentuk apapun, apalagi terhadap anak, tentu tidak dapat dibenarkan. Hak anak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman adalah prioritas.

Namun, di sisi lain, banyak juga yang bersimpati kepada sang guru. Profesi guru ngaji, yang seringkali mengabdi dengan ikhlas dan penghasilan pas-pasan, kini dihadapkan pada beban finansial yang sangat berat akibat kasus ini.

Salah satu warganet pun memberikan komentar yang monohok. 

Anaknya dapet tamparan. Orang tuanya dapat 25jt. Terus, apa anaknya jadi pinter ngaji?