Mengapa Allah Merahasiakan Kematian? Begini Penjelasannya

Allah Merahasiakan Kematian
Sumber :
  • Youtube

Andai saja, manusia mengetahui hari kematiannya. Maka bisa saja melakukan amal ibadah hanya karena tahu umurnya sudah mendekati kematian. Ikhlas melakukan segala sesuatu, merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam.

Dari Layar Kaca ke Ruang Konseling: Pukulan Terberat Intan Erlita yang Mengubah Total Fokus Hidupnya

Perlu diketahui bahwa ikhlas adalah perkara terpenting dalam amalan hati, yang hal tersebut sangat erat hubungannya dengan iman. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab majmu' al-fatawa menjelaskan bahwa amalan-amalan hati adalah termasuk pokok-pokok dari keimanan dan tongkat-tongkat Agama Islam.

Misalnya mencintai Allah dan rasul-nya, bertawakal kepada Allah SWT, mengikhlaskan seluruh macam ibadah hanya kepada Allah ta'ala semata. Bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan berlaku sabar di atas hukum-hukumnya.

Kisah Nyata Paling Horor di Gunung Jawa Barat: Pasangan Tewas "Gancet", Diduga Hipotermia Ekstrem Berujung Maut!

Semua amalan ini, wajib atas seluruh makhluk berdasarkan kesepakatan para imam agama. Perlu juga diketahui bahwa ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya amal. Di dalam al-qur'an Allah subhanahu wa ta'ala berfirman.

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). QS Al-Bayyinah ayat 5

Mengapa Keyatiman Rasulullah SAW Menjadi Fondasi Peradaban Umat, Begini Penjelasan Ustaz Asep Sobari

Ibnul qayyim dalam kitab badai'ul pawai, juga menjelaskan keagungan amalan-amalan hati. Ia berkata bahwa amalan-amalan hati adalah hal pokok. Adapun amalan anggota badan adalah pengikut dan penyempurna.

sesungguhnya niat sedudukan dengan roh, adapun amalan sedudukan dengan jasad. Sehingga apabila roh telah terpisah dengan jasad, maka binasalah. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman.

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." Quran Surah Ali Imran ayat 185.

Dalam kehidupan manusia, punya rasa ikhlas dalam ibadah dilakukan karena tahu akan menghadapi kematian. Dengan dirahasikannya kematian, manusia akan melakukan amal ibadah secara ikhlas. Bukan karena mengetahui bahwa ajalnya sebentar lagi akan menjemput.

3. Supaya Manusia Tidak Bermaksiat

Tips Memaksimalkan Pembakaran Kalori Saat Berhubungan Seks

Photo :
  • freepik.com

Menghindari perbuatan maksiat juga termasuk salah satu alasan Allah Subhanahu Wa Ta'ala merahasiakan kematian. Bisa dibayangkan apabila orang mengetahui jatah umurnya masih panjang, seseorang mungkin tidak akan berhenti melakukan maksiat.

Halaman Selanjutnya
img_title