Kisah Nabi Yunus : Penyesalan Dari Perut Ikan Paus

Kisah Nabi Yunus
Sumber :
  • U-Repot

Sampai akhirnya beliau mulai putus asa,kemarahan dan kekecewaannya bercampur menjadi satu. Kemudian Nabi Yunus mulai Berdoa kepada Allah, "Ya Allah ya Tuhanku, hamba sudah tidak tahan lagi menghadapi keras kepalanya kaum Ninawa ini, sekiranya engkau mengutus hamba untuk berdakwah di tempat lain, hamba bersedia. Ya Allah hamba mohon kabulkan permintaan hamba ini"

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Disinilah letak ujian Nabi Yunus, beliau tidak sabar dalam menghadapi kaumnya dan akhirnya memilih untuk meninggalkan negeri Ninawa, padahal tugas dakwahnya belum usai.

Tak lama setelah kepergian Nabi Yunus, hal buruk terjadi pada kaum Ninawa, tiba-tiba cuaca yang awalnya cerah berubah menjadi gelap.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Apakah ini yang dikatakan oleh Yunus tempo hari. Wahai Ayah, aku takut. Jangan takut anakku.  Tuha, ini pasti azab Allah yang dijanjikan Nabi Yunus kepada kita semua

Satu persatu kaum Ninawa mulai keluar dari rumahnya, mereka bersujud dan mulai menyadari akan kesalahannya. "Ya Allah, Maafkanlah prilaku kami yang tidak mau beriman kepadamu, Kami sudah dzolim kepada Yunus Nabi utusanmu. Ya Allah ampunilah perbuatan kami, kami bertaubat kepadamu ya Allah"

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Kemudian Allah tidak jadi menurunkan azab kepada penduduk negeri Ninawa seperti yang disebutkan dalam al-qur'an surat Yunus ayat 98.

Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.

Sementara itu Nabi Yunus setelah berjalan cukup jauh sampailah beliau di tepi pantai. Langit sore nampak bersahabat, terlihat di sana ada kapal yang akan berlayar kemudian Nabi Yunus pun ikut masuk ke dalam rombongan yang akan berlayar itu.

Semua orang heran melihat penampakan seorang nabi di dalam kapal, namun para penumpang tidak berani menyapa Nabi Yunus. Mereka hanya saling berbisik, nahkoda menggerakkan kapal cukup cepat ketika berada di tengah lautan. Seketika itu angin bertiup kencang dan menggoyangkan sebagian badan kapal.

Halaman Selanjutnya
img_title