Merajut Optimisme dalam Bingkai Iman: Ajaran Penting dari Ustadz Khalid Basalamah

Merajut Optimisme dalam Bingkai Iman
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Olret – Dalam kehidupan modern yang serba cepat, sering kali kita terjebak dalam arus pesimisme, merasa bahwa nasib buruk selalu membayangi.

Perayaan Maulid Nabi Boleh Dilakukan Asal Mendekatkan Diri Kepada Rasulullah SAW

Namun, Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya membuka mata kita bahwa Islam, sebagai agama yang indah, sejatinya adalah agama optimisme. Menurut beliau, optimisme bukan hanya sekadar pandangan hidup positif, melainkan sebuah ajaran mendalam yang berakar kuat dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

Menepis Keburukan, Merangkul Kebaikan

Membongkar Mitos dan Fakta Dunia Jin: Ketika Mimpi Buruk dan Kesurupan Bukan Sekadar Drama Psikologis

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Rasulullah SAW sangat membenci perkataan pesimis atau yang bernada negatif. Beliau mengutip sebuah Hadis yang menyebutkan bahwa Nabi SAW mencintai al-fa'al, yaitu perkataan yang optimis.

Mengapa? Karena setiap kata yang kita ucapkan, baik yang buruk maupun yang baik, bisa jadi diaminkan oleh malaikat yang lewat, sehingga menjadi kenyataan.

Keajaiban Al-Quran Menurut Neurolog: Inilah Bukti Ilmiah Mengapa Penghafal Lebih Cerdas dan Berprestasi!

Maka, daripada mengeluh, "Saya pasti gagal," atau "Rezeki saya seret," lebih baik ubah menjadi, "Insya Allah, saya akan berhasil," atau "Semoga Allah melimpahkan rezeki saya." Dengan begitu, kita tidak hanya melatih lisan kita untuk berkata baik, tetapi juga mengundang keberkahan dan kebaikan.

Membongkar Mitos Takhayul

Pesimisme sering kali datang dari takhayul dan keyakinan akan hal-hal yang tidak rasional. Ustadz Khalid Basalamah dengan tegas membantah berbagai mitos yang kerap merusak mental dan iman seseorang, seperti:

Hari atau Tempat Sial

Dalam Islam, tidak ada konsep hari, tanggal, atau tempat yang membawa nasib buruk. Seluruh bumi ini adalah tempat suci yang bisa digunakan untuk beribadah.

Roh Gentayangan

Ustadz Basalamah menegaskan bahwa gagasan tentang hantu atau roh yang berkeliaran adalah tipu daya setan untuk menakut-nakuti dan merusak keyakinan kita.

Kuburan yang Angker

Beliau menjelaskan bahwa orang yang sudah meninggal berada di alam barzah (alam antara dunia dan akhirat) dan tidak dapat berinteraksi dengan kita. Jadi, tidak ada alasan untuk merasa takut atau khawatir.

Kekuatan Niat: Lebih Berharga dari Sekadar Tindakan

Salah satu pesan paling kuat dari Ustadz Khalid Basalamah adalah tentang dahsyatnya niat. Beliau menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan pahala yang besar, bahkan hanya untuk niat baik yang tulus, meskipun perbuatan itu tidak terlaksana.

Contohnya, jika seseorang berniat untuk salat tahajud tapi ketiduran, Allah tetap mencatat pahala baginya seolah-olah ia telah salat. Begitu juga dengan niat untuk berhaji atau bersedekah.

Ini menunjukkan betapa Allah sangat menghargai keinginan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, memberikan kita motivasi untuk selalu memiliki niat terbaik dalam setiap aspek hidup.

Bersemangat dalam Halal, Menjauhi yang Haram

Terakhir, Ustadz Basalamah menekankan bahwa optimisme juga berarti bersemangat untuk meraih kesuksesan di dunia, selama itu dilakukan dengan cara yang halal.

Jangan merasa bersalah untuk mencari kekayaan, pendidikan tinggi, atau karir yang baik, karena semua itu adalah nikmat yang Allah sediakan.

Beliau menutup ceramahnya dengan pesan yang sangat menenangkan: Allah telah menyediakan begitu banyak hal yang halal untuk kita nikmati, sementara yang haram jumlahnya sangat sedikit.

Tugas kita adalah menikmati kelimpahan yang halal itu dengan penuh syukur dan menjadikannya sebagai sarana untuk beribadah. Optimisme, dalam pandangan Islam, adalah kunci untuk menjalani hidup yang bahagia dan berkah, baik di dunia maupun di akhirat.