3 Bahaya Bermusuhan Sesama Muslim Lebih dari 3 Hari Menurut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Bahaya Bermusuhan Sesama Muslim Lebih dari 3 Hari
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Olret – Sebuah dendam yang terlihat sepele, ternyata bisa menjadi pintu gerbang menuju kehancuran spiritual. Video ini mengupas tuntas dosa besar yang sering kita abaikan: memutuskan tali silaturahmi atau menyimpan amarah terhadap sesama Muslim lebih dari tiga hari.

Pesan Penting dari Dokter Jantung: 6 Musuh Tersembunyi di Balik Impotensi yang Mengancam Nyawa Anda!

Dampak yang Mengejutkan dan Mengancam Iman

Video ini mengungkapkan bahwa perbuatan ini bukan hanya sekadar salah, melainkan memiliki konsekuensi yang mengerikan dan berpotensi menghapus amal baik Anda. Berikut adalah bahaya-bahaya utamanya:

Rahasia di Balik Puasa Senin-Kamis: Bukan Hanya Lapar, tapi Kunci Ketenangan Hidup

Pintu Langit Tertutup untuk Amal Anda

Bayangkan, setiap Senin dan Kamis, semua dosa manusia diampuni oleh Allah—kecuali dosa mereka yang masih menyimpan dendam. Amalan Anda, seberapa pun besarnya, akan tertahan di langit dan tidak diterima sampai perdamaian terwujud.

Rahasia Ketenangan Hati: 10 Dinding Penghalang Rezeki dan Ilmu Akibat Dosa

Ancaman Kematian dalam Keadaan Buruk

Sebuah peringatan keras: jika seseorang memutuskan hubungan selama lebih dari tiga hari dan kemudian meninggal dunia, ia akan terancam masuk ke dalam neraka.

Dendam yang Setara dengan Menumpahkan Darah

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang memutuskan hubungan dengan seorang Muslim selama satu tahun, maka ia sama seperti orang yang menumpahkan darahnya." Sebuah perbuatan yang tampak sepele, ternyata memiliki bobot yang sama dengan salah satu dosa terbesar!

Kapan Memutuskan Hubungan Diperbolehkan?

Namun, video ini juga memberikan pemahaman yang mendalam. Memutuskan hubungan tidak selalu dilarang.

Ada satu pengecualian penting: jika hal itu dilakukan untuk tujuan agama, misalnya untuk memberi pelajaran kepada seseorang yang terus-menerus melakukan maksiat atau bid'ah.

Hal ini persis seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah ﷺ ketika memboikot sementara tiga sahabatnya yang absen dari Perang Tabuk, sebuah tindakan yang bertujuan agar mereka kembali pada jalan yang benar.

Pada akhirnya, video ini adalah pengingat tajam bahwa kedamaian hati dan hubungan baik dengan sesama adalah kunci utama menuju pengampunan dan surga.