Mengapa Mengundur Pemakaman Jenazah Adalah Dosa Besar? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
- Youtube
Sebaliknya, perbanyaklah doa dan memohon ampunan untuk jenazah.
Landasan hukum Pemakaman Jenazah Untuk segera dimakamkan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ، فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ، وَإِنْ تَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ."
Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Percepatlah pengurusan jenazah, karena jika jenazah itu orang yang saleh, maka kalian telah menyegerakannya menuju kebaikan. Namun, jika jenazah itu tidak saleh, maka kalian telah menyingkirkan keburukan dari leher-leher kalian."
Hadis ini diriwayatkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari (hadis no. 1315) dan Shahih Muslim (hadis no. 944).
Pahala Besar Bagi yang Mengantar
Bagi Anda yang berpartisipasi dalam prosesi pemakaman, ada kabar gembira. Rasulullah SAW menjanjikan pahala yang sangat besar bagi mereka yang menyalatkan dan mengantar jenazah hingga selesai dimakamkan. Pahala itu diumpamakan sebesar dua gunung yang begitu besar.
Jadi, makna penghormatan tertinggi dalam Islam terhadap jenazah bukanlah perayaan yang ditunda, melainkan sebuah perjalanan cepat menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Ini adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawab kita sebagai sesama Muslim.
Bagaimana menurut Anda, apakah pemahaman ini mengubah cara kita melihat prosesi pemakaman?