Mengapa Allah Membenci Orang yang Menguap Hingga Setan Tertawa? Begini Penjelasannya!

Allah Membenci Orang yang Menguap
Sumber :
  • google image

Hal ini karena menguap berasal dari setan, dan para nabi ma'shum atau terjaga dari pengaruh setan yang tercela. Yazeed ibn al-Asamm, seorang tabi'in, meriwayatkan, "Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menguap sama sekali."

Bingung Membalas Ucapan "Jazakallahu Khaira"? Ini Jawaban Terbaiknya Menurut dr. Raehanul Bahraen

Riwayat ini, meskipun tidak mencapai derajat hadis marfu' (yang langsung disandarkan kepada Nabi), diterima oleh para ulama sebagai salah satu keistimewaan kenabian.

Kesimpulannya, hadis mengenai Allah membenci perbuatan menguap dan setan yang tertawa adalah benar adanya dan memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam.

7 Faedah Sabar yang Mengubah Hidup Menurut Al-Quran

Kebencian ini bukan pada zat perbuatannya sebagai refleks alami, melainkan pada sebab-sebab dan akibat yang ditimbulkannya, yaitu kelalaian, kemalasan, dan beratnya tubuh untuk beribadah, yang semuanya merupakan pintu masuk bagi setan untuk menggelincirkan manusia.

Dengan memahami hikmah ini, seorang Muslim diajarkan untuk senantiasa menjaga adab dan kesadaran dalam setiap keadaan, bahkan dalam hal yang tampak sepele seperti menguap.

Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur, Benarkah Tidur Nyenyak dan Tubuh Lebih Sehat?