Puasa di Bulan Ramadan adalah Kewajiban Muslim yang Dilakukan dengan Gembira dan Takwa

Telah diketahui bahwa meninggalkan makan, minum, dan syahwat itu hanya pada siang hari di bulan Ramadan, tidak pada malam hari, untuk meraih banyak keutamaan agung yang tidak mungkin diraih kecuali dengan berpuasa. 

Allah SWT telah mewajibkan puasa untuk mendisiplinkan jiwa orang yang berpuasa dengan menahan hawa nafsunya dan menyapihnya dari kebiasaan-kebiasaannya, sehingga dengan itu seorang muslim diangkat dengan kekuatan tekad dan keteguhan hati, dan membuatnya mampu mengendalikan hawa nafsunya,

Berpuasa menumbuhkan kesabaran terhadap apa yang tidak diperolehnya, melatihnya dalam hal dapat dipercaya, dan bertakwa kepada Allah SWT baik lahir maupun batin, karena tidak ada yang mengawasi orang yang berpuasa kecuali Allah SWT.

Dengan berpuasa tumbuh dalam diri seorang muslim rasa kasih sayang dan persaudaraan, rasa ikatan solidaritas dan kerja sama yang menghubungkan sesama muslim.

Rasa lapar dan haus menggerakkannya untuk mengulurkan tangan membantu dan menolong orang lain yang tengah menderita pahitnya kemiskinan dan kekurangan sepanjang hari dalam setahun.

Orang yang berpuasa akan mengingat nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya, karena telah diberi kemampuan untuk melaksanakan ibadah tersebut, yang dengannya ia akan memperoleh pahala yang besar, di saat orang lain tidak mendapatkannya.

Kami memohon kepada Allah SWT agar menjadikan kami termasuk orang-orang yang berpuasa, dan puasanya diterima, serta memperoleh pahala yang besar dan akhir yang baik. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Menjawab.