4 Alasan Imlek Selalu Identik dengan Hujan, Ternyata Ini Penjelasannya!
- unsplash.com/@cg
Konon, hujan yang turun saat Imlek dianggap sebagai "bantuan" alam untuk melindungi desa dari ancaman Nian. Air hujan menciptakan suasana basah dan dingin, yang dipercaya bisa mengusir makhluk tersebut. Selain itu, beberapa orang mengaitkan hujan dengan kehadiran Dewa Hujan, yang dianggap membawa kemakmuran dan kesuburan. Kehadiran hujan di hari besar seperti Imlek sering dimaknai sebagai tanda bahwa para dewa memberikan restu untuk tahun yang baru.
4. Suasana Imlek yang Lebih Intim dengan Hujan
Selain makna simbolis, hujan juga memberi suasana yang berbeda saat Imlek. Ketika hujan turun, momen berkumpul dengan keluarga terasa lebih hangat. Duduk bersama di rumah, menikmati hidangan khas Imlek, dan mendengar suara hujan di luar jendela bisa jadi pengalaman yang sangat intim dan menenangkan.
Dekorasi Imlek seperti lampion dan ornamen merah juga terlihat lebih hidup saat terkena percikan air. Suasana ini menciptakan nuansa estetik yang nggak kalah memukau. Jadi, hujan bukan halangan, tapi justru pelengkap yang menambah keunikan perayaan Imlek.
Hujan saat Imlek adalah fenomena yang sering terjadi, tapi bukan tanpa alasan. Selain karena faktor alam, hujan juga sarat dengan makna simbolis dan budaya. Jadi, kalau lain kali hujan turun saat perayaan Imlek, jangan kesal dulu! Anggap saja itu sebagai pertanda keberuntungan dan berkah yang sedang turun dari langit.
Nikmati suasana, syukuri momen berkumpul dengan keluarga, dan jadikan Imlek tahun ini penuh kebahagiaan—meski hujan ikut meramaikan!
Gong Xi Fa Cai! Semoga tahun baru ini membawa rezeki melimpah dan keberuntungan untuk kamu dan orang-orang tersayang.Â