Hati-hati, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu Jika Kebanyakan Makan Gorengan

Kebanyakan Makan Gorengan
Sumber :
  • Youtube

Olret – Siapa yang bisa menolak godaan gorengan hangat dan renyah? Mulai dari tempe mendoan, tahu isi, hingga bakwan, gorengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.

Tips Hilangkan Overthinking di Malam Hari Sebelum Tidur

Keberadaannya bahkan menciptakan perputaran ekonomi yang mencapai triliunan rupiah setiap bulannya. Namun, di balik kenikmatan yang memanjakan lidah, tersimpan bahaya yang mengancam kesehatan.

Sebuah video yang membahas dampak konsumsi gorengan berlebihan memaparkan fakta-fakta mengejutkan. Mari kita lihat apa saja yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita.

Susu Kedelai Hangat vs Dingin, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Rahasia di Balik Minyak Panas

Minyak panas yang digunakan untuk menggoreng mengubah komposisi makanan, menjadikannya tinggi kalori dan lemak. Selain itu, proses penggorengan, terutama jika minyak digunakan berulang kali, dapat memicu pembentukan lemak trans dan senyawa berbahaya lainnya seperti akrilamida. Senyawa-senyawa ini dikenal sebagai pemicu berbagai penyakit kronis.

Faktor Penyebab Tidur 8 Jam Sehari Tapi Masih Mudah Lelah

Gorengan dan Pintu Gerbang Berbagai Penyakit

Terlalu sering mengonsumsi gorengan bukanlah sekadar membuat berat badan naik. Kebiasaan ini juga membuka pintu bagi penyakit-penyakit serius. Para ahli telah mengaitkan konsumsi gorengan berlebihan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, dan bahkan kanker.

Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa mengonsumsi gorengan empat hingga enam porsi per minggu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 39%. Jika Anda mengonsumsi lebih dari tujuh porsi per minggu, risiko tersebut melonjak menjadi 55%! Ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara gorengan dan kondisi kesehatan kronis.

Batasan yang Perlu Anda Tahu

Lalu, seberapa banyak gorengan yang aman untuk dikonsumsi? Menurut para ahli, batas maksimal yang disarankan adalah dua potong per hari. Mungkin terdengar sedikit, tetapi data menunjukkan bahwa mengonsumsi hanya 114 gram gorengan saja sudah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 3%. Angka ini menjadi pengingat serius bahwa kenikmatan sesaat bisa berdampak besar dalam jangka panjang.

Beralih ke Pilihan yang Lebih Bijak

Mengurangi konsumsi gorengan bukan berarti Anda harus meninggalkan kenikmatan makanan. Ada banyak cara untuk tetap menikmati hidangan lezat dengan metode yang lebih sehat. Cobalah untuk beralih ke cara memasak seperti:

Halaman Selanjutnya
img_title