Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Rumah Orang Tua
Sumber :
  • freepik
Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Dengan baju kebesaran sebagai seorang mahasiswa di pakai dengan kepala tegak, berbaris masuk ke dalam gedung dengan arak-arakkan yang begitu megah dan meriah, di sambut oleh tari-tarian dan nyanyian koor dengan Mars Universitas….aku melihat dari celah-celah baju orang paling kiri kearah ayah dan ibu, aku melihat senyuman yang begitu paripurna yang pernah ku lihat selama aku kecil sampai sekarang, aku tidak menyangka mereka begitu membanggakan aku.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa
Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Aku hanya tertunduk diam dengan mata berkaca-kaca, dalam hati aku berbicara,”ayah, ibu, terimakasih untuk segala pengorbanan yang telah kalian korbankan buat aku, aku berjanji pada diriku sendiri sehidup dan semati aku akan membuat hidupku lebih baik lagi setelah aku di pasangi Toga nanti, aku akan membahagiakan kalian berdua sebelum kalian meninggalkanku, aku hanya ingin melihat kalian bahagia di hari tua nanti, aku akan memberhentikan kalian dari pekerjaan yang berat, cukuplah sudah penderitaan kalian biar sekarang aku yang tanggung, aku tidak mau melihat hari tua kalian dengan air mata dan penyesalan. Aku yakin seyakin-yakinnya bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita semua bila kita berjalan di jalanNYA.”

Barisan yang tertata rapi aku duduk di bangku paling depan, ketika namaku di kumandangkan kulihat ayah dan ibu berdiri memberi tepukan tangan, aku berjalan dengan bangga untuk menerima Toga dan Ijazah yang akan menjadi masa depanku nanti.

Aku mengucapkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena tali Toga yang sebelumnya berada di bagian kiri sekarang sudah ada di bagian kanan sebagai tanda selesainya aku mengenyam pendidikan di Universitas.

Ketika palu penutup Wisuda di bunyikan aku berlari mendapatkan ayah dan ibu lalu aku mengecup kening ayah dan ibu, aku mencium kaki dan tangan mereka, aku tidak sanggup melihat airmata kebahagiaan dan air mata penyesalan yang di tunjukkan ayah dan ibu di sela keriputan kulit mereka.

Tuhan ini adalah hari paling bahagia buat ayah, ibu, dan aku, biarlah kehidupan kami selanjutnya menjadi lebih bahagia karena KuasaMU Menyertai, Amin.

Halaman Selanjutnya
img_title