Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Rumah Orang Tua
Sumber :
  • freepik
7 Tanda Hati Sudah Keras: Menyadari Dosa Terbesar yang Menjauhkan Kita dari Allah

Aku sadar ketika uang tak lagi di kirim dan aku sadar ketika kelaparan sudah melanda. Tetapi mengapa? Aku kembali bertanya dalam hati mengapa aku bisa begini apakah yang sudah saya perbuat atas balas jasa kepada mereka.

Rahasia "Mutu Uang" Ala Tiongkok: Kenapa Mereka Kaya Raya dan Apa yang Tidak Diajarkan di Sekolah
Yai Mim vs. Tuduhan "Cabul" dan Video Pribadi: Pertarungan di Ranah Kehormatan

Aku sudah dewasa sudah mempunyai pacar dan sudah tahu tentang cinta, sebuah pintu regenerasi yang nantinya akan menjadi bahtera kehidupanku.

Baiklah sekarang aku harus lebih bijaksana untuk membentuk kehidupanku, aku harus lebih bijaksana dalam mengenyam pendidikan, aku harus bisa mengimbangi masa kanak-kanakku karena aku sudah gede jadi aku harus bisa menghasilkan uang sendiri melalui karyaku sendiri. Aku takut pada Tuhan, aku malu pada ayah dan ibu karena aku hanya berfoya-foya dari kejauhan pandangan mata mereka.

Ayah, ibu, waktuku bersama kalian tidaklah lama, usia kalian sudah menua seiring pertumbuhanku.

Harini aku akan menyandang Sarjana…tetapi ini belumlah usai perjuangan hidupku,(sungkem di kaki ayah dan ibu). Kiranya restu ayah dan ibu bisa menjadi tameng bagi diriku kelak, aku ingin kehidupanku lebih baik karena sekarang aku berada di sini bersama kalian, di tempat ini kalian hadir, dari kejauhan rumah kita kalian datang untuk menyaksikan kepalaku di pasangi Toga.

Ayah, ibu, aku tahu dan pasti semua orang tahu kalau kalian datang kesini dengan naik rumah turun rumah, menjual rasa malu kalian demi aku, demi selembar Rupiah kalian korbankan martabat demi membiayai keberhasilanku, demi cita-cita yang ku inginkan.

Aku hanya membuang-buang uang yang sudah kalian hasilkan dengan jerih payah keringat kalian. Ayah, ibu, aku sangat bangga pada kalian, aku sangat beruntung memiliki kedua orang tua yang begitu sayang dan memperhatikan kehidupanku sedari kecil sampai saat sekarang di tempat ini.

Ayah, ibu, bukan dengan keberhasilan aku bangkit, aku bisa bangkit dari kesalahan karena dukungan kalian, aku yakin Tuhan pasti senang karena ayah dan ibu sudah mendidik aku dan adik-adik dengan baik. Semoga ayah dan ibu menjadi teladan bagi aku dan adik-adik nanti.

Halaman Selanjutnya
img_title