Wajib Tahu! 6 Hal-Hal Ini Bisa Membatalkan Puasa

Tips Menjalani Puasa Yang Sehat
Sumber :
  • freepik.com
Obesitas Bukan Hanya Kelebihan Berat Badan, It’s a Mother of Diseases

Mau tidak mau, kamu harus menggantinya seusai ramadhan berakhir. Lain halnya jika kamu muntah karena sakit, hal tersebut tidak membatalkan puasa dan kamu bisa melanjutkannya. Dengan catatan habis muntah tidak boleh minum, ya.

Keajaiban Al-Quran Menurut Neurolog: Inilah Bukti Ilmiah Mengapa Penghafal Lebih Cerdas dan Berprestasi!
Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

2. Makan dan minum dengan sengaja

Biasanya kebiasaan ini dilakukan sewaktu kamu kecil. Karena tidak kuat menahan haus dan lapar, kamu secara diam-diam mengambil makanan dari kulkas dan memakannya di kamar. Sebenarnya, hal ini juga dialami oleh orang dewasa yang secara sengaja makan dan minum di waktu puasa, entah itu karena tidak kuat menahan lapar atau memang sengaja ingin makan. Jelas, hal ini dapat membuat puasa kamu batal dan harus diganti sewaktu-waktu.

Namun beberapa ulama berbeda pendapat tentang hal ini. Jika kamu sekedar mencicipi makanan, maka puasa kamu tidak batal karena makanan tidak sampai ke kerongkongan. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa hal tersebut juga bisa membatalkan puasa. Wallahualam.

3. Melakukan hubungan suami istri di siang hari

Bagi kamu yang sudah memiliki pasangan sah, melakukan hubungan suami istri di siang hari bisa membatalkan puasa. Jika kamu ingin melakukan hubungan suami istri, maka lakukanlah di malam hari setelah berbuka puasa.

Untuk membayarnya pun tidak main-main, kamu harus berpuasa selama 60 hari atau dengan membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin. Untuk itu, bisa ditahan dulu, ya?

4. Merokok dengan sengaja

Merokok merupakan salah satu hal yang bisa membatalkan puasa. Merokok sama halnya dengan memasukan makanan ke dalam tenggorokan, sehingga kamu harus mengganti puasa sewaktu-waktu setelah bulan puasa selesai. Kamu diperbolehkan merokok hanya pada saat jam berbuka maupun saat sahur. Oleh karena itu, kamu harus bisa menahan hawa nafsu agar puasa kamu tidak batal.

5. Haid atau menstruasi pada perempuan

Setiap perempuan yang sudah baligh umumnya tidak bisa melaksanakan ibadah puasa secara penuh. Hal ini dikarenakan setiap perempuan mengalami haid atau menstruasi setiap satu bulan sekali. Untuk itu, ketika seorang perempuan mendapati dirinya sedang haid, maka ia harus segera membatalkan puasanya. Hal ini tidak berlaku untuk wanita yang sudah menopause, yang mana sudah tidak lagi mengalami menstruasi.

Halaman Selanjutnya
img_title