Bagaimana Cara Mengatasi Ketakutan Menikah dalam Islam?

Olret – Belakangan ini, berita negatif semakin mudah menyebar dan viral di media sosial. Tak jarang, berita negatif ini mempengaruhi pada psikis seseorang, salah satunya menjadi takut untuk menikah.

Berita perselingkuhan, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), hingga sifat buruk lain yang tak semestinya terjadi semakin banyak ditemui.

Lalu, bagaimana cara mengatasi ketakutan menikah dalam islam?

Melansir Instagram @taulebih.id, sebagai seorang muslim kita wajib untuk meyakini bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah takdir Allah. Dimana hal ini juga merupakan bagian dari rukun iman yang harus diyakini.

Manusia hanya bisa mengusahakan segala sesuatunya, tapi hasil akhir tetap mutlak berada di tangan Allah.

Saat kamu melihat seseorang mengalami masalah dalam rumah tangganya, berarti ini merupakan takdir si yang bersangkutan. Mungkin saja ia telah mengupayakan agar terhindar dari musibah dalam pernikahannya, tapi hasilnya masih belum sesuai harapan.

Kamu hanya perlu mengingat bahwa takdir setiap orang itu berbeda, begitu pula saat menjalani pernikahan. Sehingga hal buruk atau baik yang terjadi pada orang lain belum tentu terjadi juga padamu.

Pernikahan adalah ibadah dan Allah tidak pernah menjanjikan akan ada kebahagiaan abadi dalam rumah tangga seperti di dongeng-dongeng yang sering kita baca saat masih kecil dulu.

Namun, Allah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya:

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, 'kami telah beriman', sedangkan mereka tidak diuji?" Al-Ankabut ayat 2.

Di ayat yang lain, Allah juga menyatakan bahwa:

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar," Ali Imran ayat 152.

Sehingga seorang muslim yang kelak benar-benar ingin pulang ke surga tentunya mereka adalah suami dan istri yang mau berjuang dalam kesabaran dalam pernikahannya.

Sementara itu, Rasulullah SAW. juga  bersabda yang artinya:

"Barang siapa menikahi seseorang karena memandang kedudukannya, maka Allah akan menambah kerendahan. Barangsiapa yang menikahi wanita karena memandang harta bendanya, Allah akan tambah kemelaratan baginya. Barang siapa menikahi wanita karena memandang keturunan, maka Allah akan tambah kehinaan baginya. Namun, barangsiapa yang menikahi wanita karena ingin menundukkan pandangannya dan menjaga kesucian farjinya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaannya, maka Allah akan memberkahinya bagi istrinya dan memberkahi istrinya baginya," HR. Bukhari.

Sehingga langkah pertama yang harus dilakukan agar tidak takut dalam menikah adalah memperbaiki dan meluruskan niat. Dengan niat yang lurus Insha Allah pernikahanmu akan mengundang berkah, komitmen kokoh, diisi kebaikan, cara pandang positif terhadap masalah, dan semangat untuk mengatasi ujian bersama-sama.

Wallau alam.