Fabrizio Romano Mengonfirmasi, Manchester United Resmi Mencapai Kesepakatan Dengan Nilai 75 Juta Euro
- google image
Olret – Transfer Man Utd: Jurnalis Fabrizio Romano mengklaim Napoli hampir pasti akan mengaktifkan klausul pembelian Rasmus Hojlund dari Man Utd.
Setelah dua musim yang kurang mengesankan di Manchester United, striker Rasmus Hojlund menikmati kebangkitan yang spektakuler di Napoli. Pakar transfer Fabrizio Romano mengklaim bahwa klub Italia tersebut hampir pasti (99%) akan mengaktifkan klausul pembelian striker Denmark tersebut setelah penampilannya yang brilian.
Setelah bergabung dengan Napoli dengan status pinjaman senilai €6 juta dari Manchester United, Hojlund dengan cepat menepis keraguan dengan mencetak empat gol hanya dalam enam penampilan.
Performa eksplosifnya terlihat jelas di pekan gemilang sebelum jeda internasional, di mana ia mencetak gol kemenangan melawan Genoa dan dua gol impresif melawan Sporting Lisbon di Liga Champions.
Menurut Romano, dewan Napoli "sangat puas" dan bertekad mempertahankan Hojlund. Kesepakatan antara kedua klub memungkinkan Napoli untuk membelinya secara permanen pada Juni 2026 seharga €44 juta, yang akan dibayar dalam lima kali cicilan.
Hojlund sendiri menikmati waktunya di Italia, mengungkapkan kecintaannya pada kota, klub, dan terutama pelatih Antonio Conte. "Beliau pelatih hebat. Saya datang ke sini karena saya tahu ini langkah penting bagi karier saya," ujar Hojlund.
Sedangkan Manchester United, meskipun harus melepas kontrak yang sangat besar dengan harga yang lebih murah, tetap menawarkan persyaratan yang menguntungkan.
"Setan Merah" akan menerima 7,5% dari keuntungan jika Napoli menjual Hojlund di masa mendatang dan, yang lebih penting, memiliki klausul siapa cepat dia dapat, yang memungkinkan mereka untuk kembali merekrut sang striker dengan harga yang sama seperti klub lain.
Kebangkitan Hojlund semakin luar biasa jika menilik kembali masa lalunya di Old Trafford. Didatangkan dengan harga €75 juta, ia gagal memenuhi harapan, gagal mencetak satu gol pun di Liga Primer sebelum Natal di musim pertamanya dan hanya empat gol di musim keduanya, yang memaksa manajer Ruben Amorim untuk mencoretnya dari rencananya.