Bukan Barca, Neymar Dalam Perjalanan Kembali ke "Raksasa" Eropa
- getty image
Olret – Neymar menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim dingin, dengan Inter Milan dan Inter Miami sama-sama tertarik, mengingat kontrak superstar Brasil tersebut dengan Santos akan berakhir pada bulan Desember.
Salah satu nama yang berpotensi meledak di bursa transfer musim dingin mendatang adalah Neymar. Kontrak superstar Brasil tersebut dengan Santos akan berakhir pada bulan Desember, jadi ia akan mencari klub baru pada bulan Januari, kecuali jika ia memutuskan untuk terus bermain di negara asalnya.
Menurut Fabrizio Romano, Inter Milan adalah salah satu tim yang mungkin terlibat, karena agen Neymar telah menawarkan untuk membawanya ke Giuseppe Meazza musim panas lalu. Saat itu, dewan Inter sepenuhnya berfokus pada kesepakatan Ademola Lookman, sehingga tidak ada kemajuan yang dicapai.
Namun, kemungkinan Neymar "ditawari" kembali ke Inter sangat tinggi, dan tim Milan tersebut dapat memanfaatkan kesempatan ini ketika pemain berusia 33 tahun itu ingin membuktikan diri untuk meraih tempat di Piala Dunia 2026 bersama timnas Brasil.
Sementara itu, Inter Miami juga tengah mengembangkan ambisi untuk menciptakan ledakan transfer yang mengejutkan dengan memboyong Neymar ke MLS, dengan tujuan mempertemukan kembali "legenda MSN" tersebut dengan Lionel Messi dan Luis Suárez.
Menurut Daily Mail, bintang Brasil tersebut telah ditawarkan ke klub David Beckham tersebut ketika kontraknya akan berakhir pada bulan Desember.
Sejak Messi bergabung dengan Inter Miami pada tahun 2023 dan Suárez menyusul pada bulan Desember di tahun yang sama, perekrutan Neymar diharapkan akan membuka era dominasi baru bagi tim Florida tersebut.
Meskipun negosiasi formal antara perwakilan Neymar dan Inter Miami belum dimulai, kesepakatan ini disebut-sebut sangat tepat waktu, mengingat Piala Dunia 2026 di AS semakin dekat.
Tim Neymar memandang MLS sebagai lingkungan yang ideal baginya untuk memulihkan semangat dan citra bermainnya menjelang musim bersama tim Brasil, sekaligus meningkatkan pemahaman yang sudah terjalin dengan Messi sejak mereka bersama di Barcelona (2014–2017) dan Paris Saint-Germain (2021–2023).
