Sulit Bagi Garnacho Untuk Meninggalkan MU Hingga Tyrell Malacia Tinggalkan MU
- thethao247
Olret – Baik Napoli maupun Chelsea mempertanyakan sikap bermain Alejandro Garnacho sebelum memutuskan untuk memboyongnya keluar dari Old Trafford.
Banyak rumor hengkangnya Garnacho saat bursa transfer musim dingin dibuka.
MU siap menjualnya jika mendapat tawaran di atas 50 juta poundsterling. Saat ini, baik Napoli maupun Chelsea tengah melirik talenta muda asal Argentina.
Namun, Telegraph mengungkapkan bahwa kedua klub sedang mencari kepastian mengenai temperamen dan sikap Garnacho.
Pemain sayap berusia 20 tahun itu tersingkir dari derby Manchester oleh pelatih Amorim bulan lalu, setelah muncul informasi yang tidak sependapat dengan kapten Portugal itu.
Alejandro Garnacho
- getty image
Chelsea berencana menjual Christopher Nkunku sehingga membutuhkan penggantinya. Garnacho menjadi nama potensial yang cocok untuk kriteria transfer tim London.
Sedangkan Napoli baru mengantongi dana sebesar 60 juta poundsterling dari kesepakatan yang mendorong Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain.
MU menolak tawaran awal senilai 40 juta poundsterling yang dilayangkan Napoli. Namun, jika perwakilan Serie A itu menaikkan biayanya, mereka bisa mendapatkan tanda tangan Garnacho.
Pemain pertama yang meninggalkan MU pada bursa transfer musim dingin
Media Belanda mengabarkan Tyrell Malacia akan meninggalkan MU pada jendela transfer musim dingin ini dengan status pinjaman.
Bek kiri berusia 25 tahun itu terus menerus mengalami cedera sejak bergabung dengan tim Old Trafford pada musim panas 2022.
Ruben Amorim menggantikan Ten Hag sepertinya memberi secercah harapan bagi Malacia untuk menyelamatkan kariernya.
Namun, jurnalis Belanda Joost Blaauwhof berkata: “Sumber yang dekat dengan Malacia semuanya mengonfirmasi bahwa pemain ini akan meninggalkan MU.
Bek kiri tersebut akan mencapai kesepakatan dengan klub baru dan akan dipinjamkan hingga akhir musim. Pelatih Ruben Amorim menerima ini.”
Sebelumnya ada informasi bahwa Juventus menaruh minat khusus pada Malacia. Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan jurnalis Joost Blaauwhof.
Sementara itu, dalam wawancara terbarunya, pelatih Amorim mengatakan: "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada periode transfer ini, mari kita tunggu dan lihat.
Namun kami mempunyai hak untuk mengontrol pemain kami dan mengambil keputusan untuk masa depan,” kata jurnalis Joost Blaauwhof.