Bantu Inter Miami Juara, Messi Cetak Rekor yang Gegerkan MLS

Lionel Messi
Sumber :
  • https://thethao247.vn

OlretLionel Messi dinobatkan sebagai MVP Piala MLS 2025 berkat penampilannya yang luar biasa. Lionel Messi membawa Inter Miami meraih kejayaan dengan penampilan berkelas yang membuatnya meraih gelar MVP Piala MLS 2025 yang disponsori oleh Audi.

Legenda Argentina ini menunjukkan ketajamannya di babak kedua, dengan menyumbang dua assist dalam kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps di Stadion Chase pada Minggu pagi.

Pelatih Timnas U22 Indonesia Meminta Maaf Setelah Tersingkir Secara Mengejutkan dari SEA Games 33

Penampilan gemilang ini menutup kiprah bersejarah Messi di Playoff Piala MLS 2025, yang mencetak rekor baru untuk satu musim playoff dengan 15 keterlibatan gol (6 gol, 9 assist).

Messi, bersama rekan setimnya Rodrigo De Paul dan legenda Spanyol Sergio Busquets, juga menorehkan prestasi istimewa, menjadi juara Piala Dunia pertama yang menjuarai Piala MLS. Di final, mereka mengalahkan Vancouver - kandang juara dunia asal Jerman dan ikon Bayern München, Thomas Muller.

Ini adalah gelar ketiga Messi bersama Inter Miami sejak bergabung pada Juli 2023, setelah Piala Liga 2023 dan Perisai Suporter 2024. Legenda berusia 38 tahun ini kini telah mengoleksi 47 gelar di level klub dan tim nasional, terus menambah rekornya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Messi baru-baru ini memperpanjang kontraknya dengan Inter Miami hingga 2028 dan ia akan melanjutkan perjalanannya untuk meraih prestasi baru di stadion baru Miami Freedom Park mulai musim depan.

Jadwal Pertandingan SEA Games 33 Hari Ini, 13 Desember 2025

Pada musim MLS 2025, Messi memenangkan Sepatu Emas MLS dengan 29 gol dan 19 assist. Ia juga menjadi kandidat terdepan untuk menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar MVP MLS versi Landon Donovan selama dua tahun berturut-turut.

Menyaksikan perjalanan Messi di Inter Miami, orang-orang semakin menyadari bahwa kejayaan tidak hanya datang dari bakat, tetapi juga dari keinginan untuk terus berkembang. Di senja kariernya, ia terus menorehkan prestasi baru, mengingatkan bahwa batasan hanya ada ketika kita menerimanya.