Balasan Terbaik Untuk Seorang Bajingan Adalah Memperbaiki Dirimu

Nam Joo Hyuk
Sumber :
  • instagram

Olret – Saat kamu disakiti, mungkin hal pertama yang muncul dalam pikiranmu adalah rasa ingin membalas, bahkan memujinya buruk pun pernah terlintas dalam hatimu. Namun untuk apa semua itu? tidak ada gunanya sama sekali.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Mending kamu menyibukkan berdoa yang baik-baik untuk dirimu sendiri, bukankah ketika kamu dijahatin itu artinya kamu tengah di dzalimi? sedangkan doa orang yang terdzalimi itu sangat mustajab. Lantas tidak usah fokus kepada-Nya, main cantik saja dengan terus menjadikan baik dirimu, karena balasan terbaik untuk bajingan seperti dirinya adalah memperbaiki dirimu.

Marah Padanya Mungkin Wajar, Tapi Jangan Sampai Kamu Berbuat Buruk Kepadanya

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Tapi mungkin benar, untuk merasa baik-baik saja ketika disakiti, di dzalimi, dibohongi, dikhianati, itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan, tapi sesulit apapun menahan diri untuk baik-baik saja maka jangan sampai kamu berbuat buruk kepadanya.

Berbeda Dengannya, Jika Dia Pernah Jahat Maka Kamu Jangan Menjadi Seperti Dirinya. Kamu harus mampu berbeda dengannya, jika dia pernah jahat maka kamu jangan menjadi pernah menjadi seperti dirinya.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Jangan turuti nafsumu untuk membalasnya lebih, karena biasanya orang yang tersakiti itu berpikiran untuk membalas lebih dari apa yang telah diterimanya dari orang tersebut.

Tetap Baiklah, Mengalah Pada Kejahatan Itu Bukan Lemah, Justru Disitulah Kamu Membuktikan Bahwa Kamu Hebat Menjaga Sabarmu

Tetaplah baik, tetap menjadi orang yang mampu menjaga hati, walau sangat perih hatimu ketika tahu dirimu tengah diperlakukan tidak adil. Mengalahlah, sungguh mengalah pada kejahatan itu bukan tindakan lemah, justru disitulah kamu membuktikan bahwa dirimu hebat menjaga kesabaran.

Jangan Berpikiran Balasan Apa yang Pantas Untuk Orang Sepertinya, Sungguh Itu Bukan Urusanmu

Buang jauh-jauh pikiran untuk berbuat buruk yang sama kepadanya, jangan berpikiran balasan apa yang pantas untuk orang sepertinya, sungguh itu bukan urusanmu. Meski benar kamu sangat merasa sakit, sangat tidak terima, sangat ingin membalas, biarkan Allah saja yang membalasnya untukmu.

Biarkan Balasan Untuknya Allah yang Nyiapin, Kamu Hanya Perlu Fokus Menjadikan Dirimu Tetap Baik

Halaman Selanjutnya
img_title