Aku Sayang Ibu, Katanya

Ilustrasi Ibu dan Anak
Sumber :
  • Pixabay/IqbalStock

OlretIbu mungkin menjadi sosok yang sangat istimewa bagi sebagian orang. Ibu tidak hanya menjadi orang tua yang memiliki kedekatan emosial dengan sang anak. Namun ibu juga menjadi panutan dan sumber semangat bagi anak dalam menjalani hidup.

Pesan Melda Safitri untuk Suami : Tolong Perhatikan dan Jangan Telantarkan Anak

Ibu adalah tempat pertama untuk pulang ketika anak merasa lelah dan lemah. Ketika waktu bergulir dan seseorang semakin beranjak dewasa, ibu tetap di sana untuk menjadi orang pertama yang menyambutmu.

Apa pun fase hidup yang sedang dijalani, ibu selalu setia menjadi garda terdepan untuk mendukung dan mendoakan.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Bagi anak, ibu mungkin segalanya, tetapi bagi ibu, anak adalah dunianya. Meski tak jarang, dalam menjalani kehidupan yang semakin berat ketika beranjak dewasa, anak mulai memiliki paham yang berbeda dengan orang tuanya.

Namun ibu tetap di sana dengan ketulusannya dan tidak pernah pergi sedikitpun.

Investigasi Eksklusif: Tragedi di Balik Label "Sehat", Skandal Roti Gluten-Free Palsu yang Mengancam Nyawa Konsumen

Aku Sayang Ibu

Aku sayang ibu, katanya

Namun, perdebatan kosong kerap menghiasi hari

Aku sayang ibu, katanya

Namun, menolak inginnya menjadi suatu kebiasaan lumrah

Aku sayang ibu, katanya

Namun, bertahan dengan kepala batu seolah menjadi sebuah kebenaran

Benarkah begitu?

Waktu demi waktu berlalu

Aku kini meringis dan diselimuti sesal

Haruskah kata cinta itu terlontar sekali dalam setahun?

Haruskah wujud cinta itu hanya untuk memenuhi beranda sosial media

Tak ingin terjerat sesal, aku meraih tangannya dan mengecupnya lembut

Kupasangkan kedua sayap di bahunya

Ibu, mari ikut aku terbang

Dunia sudah tak indah lagi

Kerusakan dan berita kematian sudah begitu memuakkan

Meski dunia seisinya tak pernah bisa mengganti semua payahmu

Namun, izinkan aku memuliakanmu

Tak pernah ada kata terlambat 'kan?

Ibu, mari mengangkasa

Nirwana itu milikmu

Masuki dan tempati sesukamu