5 Mainan Pendukung Stimulasi Kecerdasan Anak Yang Awet Menurut Dr Mesty Ariotedjo
- https://www.istockphoto.com/
Olret - Stimulasi secara umum diartikan sebagai rangsangan-rangsangan atau stimulus yang diberikan kepada anak oleh lingkungan sekitarnya, terutama orangtua agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik
Penting bagi orangtua, di usia golden age anak diantara usia 0-5 tahun, dimana anak berada pada fase terbaik perkembangan fisik dan otak untuk melakukan stimulasi atau rangsangan yang membantu mengoptimalkan tumbuh kembang dan kecerdasannya.
Stimulasi bisa dilakukan dengan banyak hal yang pastinya dengan benar ya moms. Salah satu yang banyak dilakukan oleh para orangtua adalah dengan pemberian mainan pada anak.
Banyak sekali beredar dipasaran. Mainan-mainan edukasi yang mampu melatih sensori anak. Tidak hanya menstimulasi motorik anak tapi juga kemampuan berpikir, kreativitas dan problem solving pada anak.
Dalam akun instagramnya dokter anak sekaligus founder Tentang Anak, Mesty Ariotedjo @mestyariotedjo, memaparkan lima mainan pendukung stimulasi kecerdasan anak yang awet bisa dipakai hingga lebih dari dua tahun. Dan ternyata mainan ini juga digunakan dokter Mesty untuk menstimulasi anak-anaknya loh moms
Apa aja sih mainannya. Yok kita intip dibawah ini ya moms
Mainan Edukasi Anak
- https://www.istockphoto.com/
1. Balance Bike
Atau bisa dikenal sebagai sepeda roda dua tanpa pedal ini digunakan sejak anak berusia 18 bulan. Studi terbaru menunjukan anak yang menggunakan balance bike lebih cepat menguasi sepeda roda dua dibandingkan anak yang menggunakan sepeda roda empat.
Buat moms yang tertarik untuk memberi anak Balance bike jangan lupa ajarkan juga pada anak untuk bertanggungjawab dengan merawat danmembersihkan sepedanya sendiri ya.
2. Mainan Brakiasi atau Pickler
Atau juga sering disebut panjatan anak. Mainan satu ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan tubuh, serta memperkuat tubuh bagian atas. Cocok untuk yang memilki rumah yang ukurannya terbatas. Mainan Brakiasi atau Pickler ini akan menstimulasi motorik kasar, motorik halus dan kesimbangan sikecil. Dan pastikan si kecil dalam pengawasan ya moms.
3. Flashcard
Salah satu bentuk media edukatif memuat gambar dan kata.Memilki banyak variatif sehingga anak tidak hanya belajar huruf dan angka tapi juga belajar tentang hewan, main tebak hewan, mencocokan warna maupun kartu dan masih banyak lagi.
