Menantilah Dengan Baik, Agar Tuhan Menyandingkamu Dengan yang Baik Juga
- freepik.com
Olret – Dalam hidup ini jika kamu merasa sepi saat sendirian itu adalah hal yang sangat wajar, merasa bosan dalam kesendirian itu juga adalah hal yang manusiawi. Karena memang pada dasarnya setiap orang takkan bisa hidup dalam kesendirian yang berkepanjangan.
Tetapi apakah kamu tau, bahwa sepi itu akan menjadi indah saat kamu menyadari bahwa ada Allah yang selalu dekat di sampingmu. Dia ada untukmu. Oleh sebab itu bersabarlah wahai hati dalam penantian, menantilah dengan penuh kebijakan di hati agar sendirimu bermakna.
Karena Allah menyuruhmu berdiam sebelum bertemu jodoh tak lain hanya karena Ia ingin melindungimu dari hinanya hati yang lain. Karena penantian dengan penuh keimanan dan kebijakan di hati adalah cara Allah yang dianjurkan bagi setiap hamba-Nya yang mengharap kebaikannya.
Dan cara itu adalah cara terbaik menghindari patah hati oleh hati lain yang tidak bertanggung jawab atas hidupmu.
Sebaik-baiknya perempuan adalah ia yang paling mudah (ringan) maharnya.
Ya, karena harusnya menjadi sebaik-baiknya perempuan itu tidak mahal bila akan di mahar, tapi baiknya mahal dalam menentukan siapa calon imamnya kelak. Dalam artian yang harus di mahalkan adalah seberapa bijak kamu memilih ia yang akan menjadi penyempurna agamamu nanti.
Sudah baikkah agamanya, sudah muliakah akhlaqnya, dan seberapa besar ia mengamalkan ilmu. Karena 3 hal inilah dasar agar hidup dan agamamu benar-benar sempurna dengan kehadirannya.
Dear Shalihah... Sudah saatnya kamu harus memahami, bijaklah dan pandai-pandailah dalam memilih pasangan hidup, jangan jadikan harta atau ketampanan seorang pria itu adalah standar kamu dalam memilih pasangan hidup.
Ingat dengan bijak, jadikanlah agama, ilmu, dan akhlaq sebagai patokan utama dalam memantapkan hati yaitu memilih calon imam. Karena jika 3 hal itu yang menjadi dasar kamu dalam memilih calon imam, maka Insyaallah hidupmu akan selalu bahagia dan merasa tenang ketika saat bersamanya.
Ingat sekali lagi ya salehah, jika kamu mau memahalkan mahar, maka ada baiknya kalau kamu fikir-fikir secara bijak terlebih dahulu, lebih baik lihatlah ia sudah baikkah agamanya, sudah muliakah akhlaqnya, dan seberapa besar ia mengamalkan ilmu.
