Kepergian Adalah Jalan Terbaik Untuk Melepas Meski Kadang Sesak

Ada yang Datang dan Pergi
Sumber :

Olret – Nyatanya, kepergian ialah jalan terbaik dalam melepas. Walau kadang sesak, namun harus benar-benar akan dilakukan. Walau kadang gamang, namun tetap diperbuat demi menimbang rasa sakit yang bertubi-tubi menyerang.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Dan, aku kembali di ruang tunggu yang tidak pernah terbayangkan. Aku tidak kalah kok, Ra. Aku tidak payah! Namun aku berupaya agar tidak ada hati yang benar-benar sakit, atau mungkin tersakiti dan di sakiti.

Bahkan, ini adalah jalan yang harus kulakukan demi sebuah singgah yang pernah menetap cukup lama di hatimu. Ternyata, aku tetaplah buih dalam rindu-rindu yang meletup di lautan.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Atau mungkin balon-balon udara yang bahagia terbang, akan tetapi selalu gamang untuk jatuh. Selain terima kasih yang menyesakkan ini. Ada pinta untukmu sebelum kepergianku.

Merindulah sewajarnya, dan temui aku jika telah lelah berkelana di ruang terdalam di hatinya. Mungkin akan ada masanya untukmu lelah di sana. Atau barangkali kamu telah nyaman menemui pohon tempat bersandar ternyaman. Dan membiarkanku sendiri di ruang tunggu yang kian menyeretku pada laju penerbangan.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Satu lagi. Apa suatu saat nanti kamu mengiraku benar-benar rindu? Jawabannya pasti! Meskipun sekarang, rindu cukup layu. Sebab temu tak pernah tahu harus menemui siapa di hari itu. Di ruang tunggu ini, aku sesak untuk sebuah penerbangan--terutama penerbangan terjauh dari dimensi temu darimu.

Benar! Hanya pada Allah-lah harapan itu berlabuh terlebih dulu. Dan baru pada hati yang diciptakan-Nya.

Ada yang Datang dan Pergi

Photo :
  • -

Semenjak pertemuan waktu itu, aku benar-benar paham bahwa kesalahan terbaikkku ialah salah menaruh harapan padamu. Nyatanya, kamu pun tidak pernah berterus terang tentang perihal rasa yang sudah menumpuk padamu. Benar! Hanya pada Allah-lah harapan itu berlabuh terlebih dulu. Dan baru pada hati yang diciptakan-Nya.

Terima kasih telah mau menjadi ruang yang cukup hangat dalam setiap tumpah ruah cerita yang kuhadirkan. Kamu benar-benar 'ada' dan memasuki setiap aliran ceritaku. Kamu menjadi dimensi terbaik dalam memupuk setiap alur dan waktu, lalu layu ketika aku benar-benar tahu, jika ada seseorang yang telah mendahuluiku. Mungkin selangkah! Atau barangkali telah menebas nama di ruang terdalam di hatimu.

Halaman Selanjutnya
img_title