4 Alasan Kuat Wanita Harus Mandiri Secara Finansial, Siap Berusaha?

Ilustrasi wanita berusaha mandiri secara finansial meski telah menikah
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@anastasia-shuraeva

Sah-sah saja meminta pada suami jatah bulanan untuk skincare, memanjakan diri di klinik kecantikan, salon. Akan tetapi, kita tidak bisa egois. Harus mempertimbangkan kebutuhan rumah tangga pula. Apalagi jika sudah memiliki anak. Sebesar apapun gaji suami kalau dihambur-hamburkan maka bisa jadi ketemu susah dikemudian hari.

Kenapa Cewek Suka Diajak Ribut? Membongkar Rahasia Vulnerability Pria dalam Hubungan

Berbeda lagi kalau istrinya sultan yang digadang-gadang dapat mereguk kehidupan glamour. Namun, buktinya mereka juga ikut bekerja, berbisnis baik sendiri maupun bersama suami.

Kalau kita bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sendiri paling tidak dapat membantu suami memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari sekaligus dapat menyisihkan uang untuk ditabung, dana darurat, sedekah dan bebas menyenangkan diri sendiri, memperhatikan kesehatan tubuh, merawat diri luar dalam agar tidak hanya cantik fisik tapi juga sehat badan.

Menguak Luka Batin: Mengapa Trauma Masa Kecil dari Orang Tua Sulit Disembuhkan?

3. Membantu Orang Tua dan Lebih Banyak Orang

Setelah menikah harta kekayaan menjadi milik bersama. Saling terbuka perihal keuangan dengan pasangan itu perlu. Meskipun uang suami hak istri, apabila si istri hendak memberikan uang kepada orang tuanya tetap harus meminta izin terlebih dahulu kepada suami.

Ubah HP Jadi Mesin Uang: 5 Kerja Sampingan Tanpa Modal yang Paling Realistis di Era Digital

Berbeda apabila perempuan memiliki penghasilan sendiri. Bebas memberikan kepada orang tua, untuk membantu saudara, sedekah dan lain-lain. Akan tetapi sebaiknya tetap diskusikan dengan pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

4. Persiapan Kejadian Tak Terduga

Sebelumnya kita berdoa dahulu semoga tidak terjadi pada kehidupan kita karena hal yang akan kita bahas ini terlalu menyakitkan. Melihat beberapa berita perselingkuhan yang terjadi di kalangan publik figur, meski telah memiliki istri yang cantik ternyata tak membuat mereka stay pada satu wanita yang telah mengorbankan jiwa raga mereka demi sang suami. Miris sekali kelakuan para lelaki tersebut.

Tidak ada perempuan manapun yang ingin menjadi korban pelaku yang mengedepankan nafsu syahwat tanpa berpikir efek yang ditimbulkan untuk keluarga terlebih buah hati tercinta.

Maka dari itu, kuatnya wanita secara finansial diharapkan dapat survive ketika terjadi hal-hal tak terduga tersebut. Banyak wanita yang kemudian bertahan dengan alasan masih cinta, berharap suami dapat berubah, kasihan anak-anak harus hidup tanpa sosok ayah, takut kesulitan secara ekonomi sehingga anak-anak terlantar, sungguh besar nian kesabaran mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title