Ketika Kita Semakin Menua, Seharusnya Kita Menjadi Lebih Bijak Dan Dewasa
Ketika beranjak dewasa, kita akan mengenal arti sebenarnya dari tanggung jawab. Apalagi saat kita sudah pernah disakiti, dikhianati dan mendapatkan luka.
Kita pun mau tidak mau harus menjadi lebih mandiri karena jauh dari orang tua dan lebih bertanggung jawab pada diri sendiri. Mulai menjaga hati sendiri agar tidak mudah dimasuki oleh cinta semu yang tak bertanggung jawab.
Mulai mengerti akan tugas, hak, kewajiban dan tanggung jawab. Sudah tahu mau dibawa kemana arah kehidupan dan keinginan. Serta mulai mengetahui tujuan kehidupan. Karena semakin dewasa nyatanya semakin banyak ujian yang harus dilewati.
Apalagi Di Waktu Tertentu Kita Digempur Oleh Banyak Ujian dan Masalah. Pelajaran Berharga Yang Akan Mengajari Arti Kesabaran, Keikhlasan
Moonbin ASTRO
Ketika bertemu dengan masalah, kita pasti merasa jengah, takut, kecewa, sedih dan banyak pikiran negatif lainnya yang bersileweran dalam otak. Bahkan ternyata, tak semua insan mampu melewati masalah yang ada. Banyak juga yang menyerah atau memilih mengakhiri hidup mereka.
Padahal Tuhan sudah menjanjikan, kita pasti mampu menghadapi setiap masalah dengan sabar dan sholat, selalu ada solusi disetiap masalah tersebut, dan yang terpenting, ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari tiap tiap masalah tersebut.
Masalah dan ujian adalah salah satu sarana yang Tuhan persiapkan untuk menuntun kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik, mengingatkan saat kita mulai tersesat dan semakin jauh, juga bentuk kasih sayang Tuhan pada hambaNya.
Jadi, Berhentilah Bersikap Kekanakan. Kamu Sudah Di Gembleng Untuk Menjadi Seseorang Dewasa Dan Bijak. Bukan Saatnya Lagi Untuk Bersikap Egois Mementingkan Diri Sendiri
Mengubah Pola Pikir Negatif
Entah apa yang ada dipikiran orang orang yang gagal mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap ujian dan cobaan. Sehingga, sebanyak apapun ujian yang hadir, seakan mereka begitu bodoh untuk mengerti akan kesalahannya. Ditambah lagi, malah semakin bersikap kekanakan dan egois.
Oleh sebab itu, kadang kebijakan dan kedewasaan tidak dinilai dari umur, tapi dari bagaimana seseorang mengerti dan mengambil hikmahnya, juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.