5 "Dosa" Anak Muda yang Paling Disesali Saat Tua: Nasihat Jitu Henry Manampiring untuk Generasi 20-an
- Youtube
Olret – Apa jadinya jika diri Anda yang berusia 50 tahun bisa kembali dan membisikkan nasihat ke telinga Anda yang kini berusia 20-an?
Inilah premis menarik yang dibongkar habis oleh penulis ternama, Henry Manampiring, dalam perbincangannya bersama Rory Asyari. Melalui refleksi atas buku larisnya, 50 to 20, Henry Manampiring mengupas tuntas kesalahan-kesalahan fatal yang sering dilakukan anak muda, yang baru disadari dampaknya setelah lima dekade hidup.
Jika Anda ingin mengurangi penyesalan di masa depan, inilah lima pelajaran berharga yang harus Anda terapkan sekarang juga!
1. Dilarang Takut Gagal: "Berbuat Salahlah Selagi Masih Muda"
Kesalahan terbesar Henry Manampiring di usia 20-an? Terlalu takut gagal. Ketakutan ini membuatnya kurang berani bereksperimen, mencoba jalur karir baru, atau mengambil risiko yang sebenarnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan.
Saran Kunci:
Window Kesalahan Kian Menyempit: Konsekuensi dari kesalahan di usia 20-an jauh lebih kecil dibandingkan kesalahan di usia 50-an. Habiskan jatah trial and error Anda sekarang!
Lihat Ketakutan sebagai Teman: Jangan anggap rasa takut sebagai musuh yang harus dikalahkan, melainkan "teman" yang protektif. Ajak rasa takut berdialog secara rasional. Tanyakan: "Apa hal terburuk yang bisa terjadi?" dan "Apakah itu benar-benar buruk?". Anda akan sadar bahwa kebanyakan ketakutan itu tidak rasional.
2. Dilarang Tunda Investasi: Kekuatan "Time is On Your Side"
Banyak anak muda merasa investasi hanya urusan orang dewasa berduit. Ini adalah kesalahan besar yang disesali Henry.
Saran Kunci:
Waktu Mengalahkan Jumlah: Di usia 20-an, Anda memiliki aset paling berharga: Waktu. Meskipun jumlah yang diinvestasikan kecil, compounding effect (bunga berbunga) dalam rentang waktu yang panjang akan mengubah investasi kecil itu menjadi modal besar.
Mulai Sekarang: Jangan menunggu gaji besar atau usia 30-an. Mulailah sekarang, agar Anda tidak harus berandai-andai "coba 30 tahun lalu saya beli saham...".
3. Jangan Terjebak Overthinking (Penyakit Generasi Muda)
Kecemasan, kegelisahan, dan overthinking adalah wabah bagi generasi muda. Henry Manampiring memiliki formula yang lugas untuk ini:
"Gua percaya overthinking itu adalah akibat underdoing."