Bukan Soal Gaji Besar: Ini 5 Rahasia Finansial Orang Kaya yang Tak Diajarkan di Sekolah

Pilihan Investasi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang tampak begitu mudah mencapai kebebasan finansial, sementara yang lain terus berjuang, meskipun mereka bekerja keras dan memiliki gaji besar?

4 Shio yang Ditakdirkan Selalu Dikelilingi Keberuntungan, Adakah Shio Kamu?

Rahasianya bukan hanya tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi bagaimana Anda berpikir dan mengelola uang tersebut.

Video dari Youtube Langkah Kedua dengan judul  5 RAHASIA KEUANGAN YANG DITUTUPI ORANG KAYA‼️ Jangan Abaikan Kalau Nggak Mau Miskin Selamanya!, mengungkap lima rahasia finansial yang sering kali tidak kita dapatkan dari pendidikan formal, melainkan dipraktikkan oleh mereka yang telah mencapai kekayaan.

7 Alasan Gen Z Enggan Menikah, Trauma Atau Kejar Karir?

1. Membangun Berbagai Aliran Pendapatan

Kebanyakan orang mengandalkan satu sumber pendapatan—gaji bulanan. Sebaliknya, orang-orang yang kaya tidak pernah meletakkan semua telur mereka dalam satu keranjang.

Lupakan Saham atau Kripto: Cara Terbijak Menghabiskan Rp100 Juta Pertama di Usia 20-an Adalah untuk Membeli Kenangan!

Mereka secara aktif membangun berbagai aliran pendapatan melalui bisnis sampingan, investasi, atau aset digital. Strategi ini bukan hanya meningkatkan kekayaan, tetapi juga menciptakan jaring pengaman finansial yang kuat jika salah satu sumber pendapatan terhenti.

2. Memanfaatkan Kekuatan 'Leverage'

Saat mengejar tujuan finansial, banyak dari kita mencoba melakukan semuanya sendiri. Orang kaya memahami konsep leverage, yaitu menggunakan waktu, modal, dan jaringan orang lain untuk tumbuh lebih cepat.

Ini bisa berarti merekrut karyawan, menggunakan pinjaman untuk membeli aset yang menghasilkan uang, atau bekerja sama dengan mentor dan rekan bisnis untuk mencapai tujuan bersama.

3. Menciptakan Sistem, Bukan Hanya Motivasi

Mengandalkan motivasi untuk menabung atau berinvestasi sering kali gagal. Orang-orang yang sukses secara finansial tidak menunggu dorongan semangat; mereka menciptakan sistem yang membuat uang mereka bekerja secara otomatis.

Ini bisa berupa mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan atau investasi, sehingga setiap penghasilan yang masuk langsung dialokasikan tanpa perlu dipikirkan lagi.

4. Membeli Aset Produktif, Bukan Liabilitas Berkedok Aset

Banyak orang membeli barang-barang mahal—seperti mobil mewah atau rumah besar—untuk prestise, padahal itu adalah liabilitas yang terus menghabiskan uang untuk perawatan dan biaya.

Orang kaya berfokus pada membeli aset produktif, yaitu sesuatu yang menghasilkan uang. Contohnya adalah membeli properti untuk disewakan atau berinvestasi dalam saham perusahaan yang membayar dividen.

Halaman Selanjutnya
img_title