Hati-Hati, Bapak-Bapak! Ini Alasan Kenapa Diabetes Diam-Diam Bikin 'Senjata' Loyo
- freepik.com
Olret – Pernahkah Anda merasa performa di ranjang menurun drastis, padahal usia masih terbilang produktif? Jangan buru-buru menyalahkan faktor usia atau kelelahan.
Waspada, ini bisa jadi alarm dari tubuh Anda bahwa ada masalah kesehatan serius yang sedang mengintai: diabetes.
Faktanya, banyak pria tidak menyadari bahwa ada hubungan yang sangat erat antara gula darah tinggi dan disfungsi ereksi. Menurut dr. Jefry Tribowo, seorang spesialis andrologi, pria penderita diabetes 3,5 kali lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi dibandingkan yang tidak. Ini bukan sekadar mitos, tapi fakta medis yang perlu Anda ketahui.
3 Alasan Ilmiah Mengapa Diabetes Merusak 'Mesin' Kejantanan Anda
Cara Membantu Pasangan yang Menghadapi Disfungsi Ereksi
- freepik.com
Lalu, bagaimana bisa gula darah yang "manis" merusak vitalitas pria? Berikut 3 penyebab utamanya:
1. Aliran Darah Tersumbat (Pembuluh Darah 'Macet')
Pikirkan pembuluh darah Anda seperti pipa. Gula darah tinggi secara terus-menerus bisa merusak dinding pipa tersebut, membuatnya kaku, sempit, dan akhirnya tersumbat.
Padahal, ereksi sangat bergantung pada aliran darah yang lancar ke penis. Jika "pipanya" macet, maka penis akan kesulitan untuk terisi penuh dan menjadi keras.
2. Saraf Rusak (Sensitivitas Hilang)
Gula darah tinggi juga bisa merusak saraf-saraf kecil yang ada di seluruh tubuh, termasuk di area penis. Saraf ini bertugas mengirimkan sinyal dari otak yang memicu ereksi. Ketika saraf rusak, sensitivitas penis berkurang, sinyal menjadi lemah, dan akibatnya ereksi sulit dicapai bahkan ketika stimulasi terjadi.
3. Hormon 'Ngaco' (Testosteron Anjlok)
Diabetes seringkali berjalan beriringan dengan obesitas. Lemak tubuh berlebih dapat mengganggu produksi hormon testosteron, hormon vital yang bertanggung jawab atas gairah seksual dan ereksi. Kadar testosteron yang rendah membuat disfungsi ereksi menjadi lebih parah dan sulit diatasi.
Jangan Panik, Ada Solusinya!
Disfungsi Ereksi
- freepik.com/author/jcomp
Kabar baiknya, kondisi ini bisa dikelola dan bahkan diperbaiki. Kuncinya adalah tidak menunda-nunda dan berani mengambil langkah.
Kontrol Gula Darah Anda: Ini adalah langkah pertama dan paling penting. Kendalikan diabetes dengan rutin mengecek kadar gula darah, diet sehat, dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Konsultasi dengan Ahli: Segera temui dokter androlog. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan cek kadar testosteron untuk mencari tahu akar masalahnya.
Terapi dan Pengobatan: Berdasarkan diagnosis, dokter mungkin akan menyarankan terapi penggantian testosteron, resep obat untuk melancarkan aliran darah, atau perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Jangan biarkan diabetes merenggut kebahagiaan Anda, baik di dalam maupun di luar kamar tidur. Mengendalikan gula darah bukan hanya soal kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga tentang mempertahankan kualitas hidup dan keharmonisan rumah tangga.