Penyebab Burnout yang Jarang Disadari, Ternyata Bukan Cuma karena Kerja Lembur
- freepik.com
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa burnout lebih sering dipicu oleh hilangnya rasa bermakna, dibanding sekadar beban kerja yang berat. Jadi, penting untuk menemukan alasan “kenapa” kita melakukan suatu hal, supaya energi kita punya arah.
5. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan kerja atau pertemanan yang penuh drama, gosip, atau konflik bisa menguras energi secara perlahan. Meski tugas kita ringan, berada di atmosfer yang negatif membuat otak terus waspada, seperti “mode bertahan hidup” yang menyedot tenaga.
Hal ini sama seperti punya ponsel dengan sinyal lemah daya baterai habis lebih cepat meski jarang dipakai.
6. Kurang Waktu untuk Pemulihan Mental
Istirahat bukan cuma soal tidur, tapi juga tentang memberi waktu pada pikiran untuk lepas dari tekanan. Banyak orang punya waktu luang, tapi tetap memikirkan pekerjaan atau masalah. Hasilnya, otak tidak benar-benar beristirahat.
Pemulihan mental bisa datang dari hal sederhana: berjalan santai tanpa memikirkan target, melakukan hobi, atau ngobrol ringan dengan orang terdekat. Tanpa ini, energi mental kita cepat habis meski fisik terasa sehat.