6 Cara Jitu Kumpulkan Budget Pernikahan dalam Setahun: Siap Naik Pelaminan Tanpa Pusing!

Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret –  Sudah klop dengan pasangan, restu keluarga sudah di tangan, dan rasanya tak ada lagi yang menghalangi untuk segera melangkah ke jenjang pernikahan? Selamat! Tapi, euforia itu kadang buyar saat bayangan biaya pernikahan mulai menghantui: mahar, mas kawin, sampai resepsi. Eits, jangan panik dulu!

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Memangnya bisa, sih, mengumpulkan semua itu dalam setahun? Tentu saja bisa! Asalkan kamu dan pasangan kompak, realistis, dan punya strategi jitu. Lupakan gengsi atau keinginan berlebihan. Dengan 6 tips ini, impian pernikahan idamanmu bukan lagi angan-angan belaka!

1. Tabungan Nikah Terpisah, tapi Terawasi Bersama: Biar Kompak dan Transparan!

Tips Menjalin Hubungan LDR Tanpa Banyak Konflik

Uang Bisa Dialihkan Pada Tabungan

Photo :
  • google image

Ini pondasi utamanya! Jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja, sisihkan sebagian gaji untuk tabungan khusus pernikahan. Agar lebih transparan dan menghilangkan keraguan, kalian tidak perlu menyatukan rekening. Buat tabungan masing-masing, tapi saling awasi.

Kenapa Cewek Suka Diajak Ribut? Membongkar Rahasia Vulnerability Pria dalam Hubungan

Misalnya, kalian sepakat menabung Rp500.000 setiap bulan. Sesekali, cek apakah pasanganmu benar-benar menyetorkan jumlah yang disepakati. Cara ini ampuh membangun kepercayaan dan komitmen bersama. Percayalah, kerja sama finansial sejak dini akan mempercepat terwujudnya pernikahan impianmu!

2. Buat Daftar Keperluan Pernikahan dan Bagi Rata Bebannya!

Pernikahan Adat Betawi

Photo :
  • google image

Pernikahan itu kerja tim! Duduklah bersama pasangan dan buat daftar semua keperluan pernikahan secara detail. Mulai dari sewa gedung, katering, dekorasi, hingga cetak undangan. Setelah itu, bagi dua tanggung jawabnya.

Contohnya, kamu fokus mencari dan membayar venue pernikahan, sementara pasanganmu bertanggung jawab untuk catering. Dengan sistem bagi tugas ini, beban finansial tidak akan terasa terlalu berat karena kalian saling bahu membahu. Ingat, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing!

3. Gas Pol Cari Penghasilan Tambahan: Receh Bisa Jadi Gede!

Mengandalkan gaji pokok saja kadang kurang 'nendang' untuk target setahun. Saatnya putar otak mencari penghasilan tambahan! Meskipun hasilnya mungkin tidak fantastis, lumayan banget lho buat nambah-nambah tabungan nikah.

Coba manfaatkan waktu luangmu. Misalnya, jualan online, menjadi freelancer, atau bahkan driver ojek online. Penghasilan tambahan ini bisa mempercepat terkumpulnya biaya pernikahan, bahkan bisa juga disisihkan untuk dana darurat rumah tangga setelah menikah nanti. Semangat!

Halaman Selanjutnya
img_title