7 Tips Merawat Sepatu Lari agar Tahan Lama
- freepik.com@jcomp
Olret – Sepatu lari bukan cuma pelengkap gaya saat olahraga. Lebih dari itu, sepatu ini punya peran penting buat kenyamanan, performa, dan mencegah cedera saat berlari. Tapi sepatu lari yang mahal dan keren pun bisa cepat rusak kalau nggak dirawat dengan benar.
Sayangnya, masih banyak pelari pemula atau bahkan yang rutin lari tiap minggu, tapi belum tahu cara menjaga sepatu larinya tetap awet dan nyaman dipakai. Padahal, perawatan yang tepat bisa memperpanjang usia sepatu lari dan bikin kamu lebih hemat karena nggak perlu sering-sering beli baru.
Berikut ini beberapa tips merawat sepatu lari agar lebih tahan lama dan tetap performa maksimal.
1. Jangan Pakai Sepatu Lari untuk Aktivitas Harian
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan sepatu lari buat ke mana-mana seperti jalan-jalan, nongkrong, atau bahkan kerja. Padahal, setiap langkah di luar aktivitas lari bisa bikin outsole dan bantalan cepat aus.
Sepatu lari dirancang untuk menyerap benturan saat berlari, bukan untuk pemakaian sepanjang hari. Jadi kalau kamu ingin sepatu lari tetap awet, gunakan hanya saat berlari atau latihan olahraga. Sisihkan satu pasang sepatu kasual untuk aktivitas sehari-hari.
2. Segera Bersihkan Setelah Terkena Lumpur atau Hujan
Habis lari di jalur basah atau tanah berlumpur? Jangan tunggu sampai kotorannya mengering dan mengeras. Membersihkan sepatu saat kotoran masih baru akan jauh lebih mudah dan mencegah bahan sepatu jadi rusak.
Gunakan sikat gigi bekas atau sikat kecil yang lembut untuk membersihkan bagian luar dan sela-sela sol. Hindari sikat kawat karena bisa merusak bahan sepatu, apalagi yang berbahan mesh atau knit yang halus. Kalau sepatu terlalu basah, keringkan dengan handuk dulu sebelum dijemur.
3. Jangan Masukkan ke Mesin Cuci
Mesin cuci memang praktis, tapi sama sekali bukan solusi terbaik untuk mencuci sepatu lari. Putaran mesin yang kasar bisa merusak struktur sol dan merusak lem penyambung antarbagian sepatu. Selain itu, material sepatu juga bisa jadi cepat lapuk.
Lebih baik cuci manual dengan air hangat, sabun ringan (seperti sabun bayi atau deterjen khusus sepatu), dan sikat lembut. Lepas tali dan insole sebelum mencuci, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan secara alami.
4. Jemur dengan Cara yang Benar
Jangan pernah menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari terik, apalagi sampai berjam-jam. Panas matahari bisa membuat bahan sepatu retak, sol jadi keras, dan warnanya cepat pudar.
Cara terbaik adalah menjemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Isi bagian dalam sepatu dengan kertas koran untuk menyerap kelembapan dan menjaga bentuk sepatu tetap utuh. Jangan pakai hair dryer atau pemanas karena bisa merusak bahan dan lem.
5. Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk
Menyimpan sepatu lari di tempat yang lembap bisa menimbulkan bau, jamur, atau bahan cepat rusak. Jangan juga simpan di dalam tas plastik tertutup yang nggak ada sirkulasi udara.
Letakkan sepatu di rak terbuka, hindari menumpuk dengan sepatu lain, dan jika perlu gunakan silica gel atau penyerap kelembapan agar tetap kering. Beberapa orang juga menyarankan menyimpan sepatu dengan kantong sepatu khusus yang breathable, bukan dari plastik.
6. Rotasi Penggunaan Jika Kamu Rutin Lari
Kalau kamu rutin lari hampir setiap hari, sebaiknya punya dua pasang sepatu lari dan pakai secara bergantian. Hal ini memberi waktu sepatu untuk kembali ke bentuk semula dan menghilangkan kelembapan sisa dari pemakaian sebelumnya.
Rotasi sepatu juga membantu memperpanjang usia bantalan (midsole) karena tekanan dan beban nggak langsung menumpuk di satu pasang sepatu setiap hari. Selain itu, kamu bisa menyesuaikan jenis sepatu dengan rute dan jenis latihan yang berbeda.
7. Ganti Sepatu di Waktu yang Tepat
Merawat sepatu memang penting, tapi sepatu juga punya “masa pakai”. Rata-rata sepatu lari idealnya diganti setelah menempuh jarak 500–800 kilometer. Tanda-tanda seperti bantalan terasa keras, sol bawah menipis, atau kenyamanan berkurang saat dipakai bisa jadi sinyal buat mulai cari pengganti.
Mengabaikan hal ini bisa meningkatkan risiko cedera karena bantalan tidak lagi optimal menyerap benturan.
Merawat sepatu lari sebenarnya nggak ribet, asalkan kamu tahu caranya dan konsisten melakukannya. Mulai dari pemakaian yang tepat, pembersihan rutin, penyimpanan yang benar, hingga rotasi pemakaian semua bisa bikin sepatu lari kamu tetap awet, nyaman, dan siap menemani langkah panjangmu.
Karena sepatu yang baik nggak cuma menunjang performa, tapi juga menjaga kaki tetap sehat dan bebas cedera.