6 Tips Aman Berkendara Motor Saat Hujan Deras Melanda

Berkendara Sepeda Motor Saat Hujan
Sumber :
  • TopSpeed

OlretMusim hujan tiba, dan buat kamu yang sehari-hari naik motor, tantangan di jalan makin terasa. Genangan air, jalan licin, pandangan terbatas, sampai rem yang kurang pakem bisa bikin perjalanan jadi ekstra berisiko. Tapi karena hujan bukan alasan untuk berhenti beraktivitas, kita tetap harus siap dan waspada.

Jangan Sampai Blong! Ini Dia 4 Rahasia Kampas Rem Motor Anti Habis-Habisan (dan Bikin Kamu Selamat di Jalan!)

Biar nggak cuma mengandalkan nekat, berikut ini beberapa tips aman berkendara motor saat hujan deras. Nggak cuma bikin perjalanan lebih tenang, tapi juga mengurangi risiko kecelakaan. Yuk, simak baik-baik!

 

1. Gunakan Jas Hujan Model Setelan, Bukan Ponco

6 Etika Sarapan di Hotel dengan Baik dan Tetap Kenyang Sampai Siang

Kelihatannya sepele, tapi jenis jas hujan sangat memengaruhi keamanan. Jas hujan model ponco memang praktis, tapi bisa berbahaya. Kainnya mudah tersangkut ke rantai atau roda belakang, terutama saat angin kencang atau kamu berkendara dengan kecepatan tinggi.

Pilih jas hujan model setelan (atasan dan celana) yang pas di badan. Selain lebih aman, kamu juga lebih leluasa bergerak. Pastikan juga jas hujan tahan air dan punya strip reflektif agar kamu tetap terlihat pengendara lain.

7 Cara Menghadapi Orang yang Kolot dengan Tenang dan Elegan

 

2. Cek Kondisi Ban

Saat jalan basah, ban yang gundul bisa sangat berbahaya karena mudah tergelincir. Jangan anggap enteng kondisi ban, terutama saat musim hujan.

Pastikan ban motor kamu masih memiliki alur atau kembangan yang cukup dalam agar bisa membuang air dan menjaga cengkeraman di jalan. Kalau ban sudah halus, sebaiknya segera diganti. Ban yang baik bisa jadi penyelamat utama saat motor kamu harus melewati jalan licin atau genangan air.

 

3. Kurangi Kecepatan, Jangan Gengsi Pelan

Hujan bikin permukaan jalan jadi licin dan jarak pandang menurun. Karena itu, melaju dengan kecepatan tinggi sangat berisiko. Kamu butuh waktu lebih lama untuk mengerem, dan risiko aquaplaning (ban melayang di atas air) makin besar.

Turunkan kecepatan, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan hindari manuver tiba-tiba seperti rem mendadak atau belok tajam. Ingat, tujuan utama adalah sampai dengan selamat, bukan jadi yang tercepat di jalan.

 

4. Pastikan Rem dan Lampu Berfungsi Normal

Saat hujan, respon rem bisa jadi lebih lambat. Jadi pastikan rem depan dan belakang motor kamu bekerja dengan baik. Coba tes rem sebelum mulai berkendara untuk memastikan tidak ada masalah.

Lampu juga nggak kalah penting. Lampu depan, lampu rem, dan lampu sein harus menyala terang, apalagi kalau hujan deras di siang hari bikin suasana seperti menjelang malam. Lampu bukan cuma buat kamu melihat jalan, tapi juga agar pengendara lain bisa melihat kamu.

 

5. Hindari Genangan Air yang Tidak Terlihat Dasarnya

Banyak kasus motor mogok atau jatuh karena nekat terobos genangan air yang ternyata lebih dalam dari perkiraan. Bahaya lainnya, lubang jalan bisa tersembunyi di balik genangan itu.

Kalau kamu ragu soal kedalaman genangan, lebih baik cari jalan lain atau tunggu sampai genangan surut. Jangan jadikan diri sendiri sebagai "tes ombak" buat pengendara lain. Keselamatan lebih utama daripada buru-buru.

 

6. Gunakan Sepatu Anti-Selip dan Sarung Tangan

Jangan cuma jas hujan yang tahan air, kaki dan tangan kamu juga butuh perlindungan. Gunakan sepatu anti-selip agar pijakan ke aspal tetap stabil meski basah. Sarung tangan juga penting agar grip tangan ke stang motor tidak licin. Pilih yang berbahan tahan air dan tetap fleksibel.

 

Berkendara motor saat hujan memang penuh tantangan, tapi bukan berarti harus dilalui dengan asal-asalan. Dengan persiapan yang baik, perlengkapan yang tepat, dan sikap hati-hati, kamu bisa tetap sampai tujuan dengan aman meski langit sedang tidak bersahabat.

Ingat, keberanian tanpa kewaspadaan justru bisa membawa celaka. Jadi kalau hujan deras melanda, jangan cuma berdoa sambil ngegas pastikan kamu juga siap secara teknis dan mental. Karena di jalan, keselamatan adalah segalanya.