Potong Rambut Setelah Patah Hati Bisa Bikin Perasaan Lega? Ini Faktanya!

Masker Rambut Alami
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Putus cinta bisa bikin dunia seolah runtuh. Makan nggak enak, tidur nggak nyenyak, dan hati? Remuk redam. Tapi ada satu hal yang sering banget dilakukan setelah patah hati adalah potong rambut. Entah itu dipendekin, diwarnai, atau bahkan diganti gaya ekstrem banyak orang (terutama perempuan) merasa ini bisa jadi bentuk “penyembuhan diri”.

Apakah Byeon Woo Seok dan IU Kembali Mengenakan Seragam di Drama Terbaru?

Tapi, benarkah potong rambut setelah patah hati bisa bikin perasaan jadi lebih lega? Atau ini cuma mitos belaka? Ternyata, ada penjelasan psikologis dan sosial yang cukup menarik di balik kebiasaan ini.

Bukan Sekadar Ganti Gaya, Tapi Ganti Babak Hidup

Dampak Psikologis Bullying bagi Mahasiswa, Sering Diremehkan Karena Nggak Kelihatan Bentuk Sakitnya

Potong rambut usai putus bukan hanya soal penampilan. Banyak orang melakukannya sebagai simbol dari “menghapus masa lalu dan memulai lembaran baru.” Rambut yang dipotong dianggap seperti beban atau kenangan yang ingin dibuang. Proses memotongnya memberi sensasi melepaskan sesuatu yang secara emosional terasa menyegarkan.

Dalam psikologi, ini dikenal sebagai bentuk “ritual pelepasan”. Sama seperti membakar surat lama, menyumbangkan barang pemberian mantan, atau menulis jurnal tentang kekecewaan semuanya adalah cara otak dan hati memproses kehilangan dan bergerak maju.

Xiaomi 15T : Kameranya Tetap Bergaya Leica Dengan Performa Luar Biasa

Kendali atas Diri Sendiri

Saat patah hati, seseorang sering merasa kehilangan kendali terutama jika putusnya tidak mereka inginkan. Emosi bercampur aduk, dan hidup seolah jadi berantakan. Dalam kondisi seperti itu, memotong rambut bisa menjadi bentuk reclaiming atau mengambil alih kendali atas diri sendiri.

Kita nggak bisa ngatur perasaan mantan, tapi kita bisa ngatur rambut kita sendiri. Simpel, tapi secara mental, ini memberikan rasa kuasa dan kekuatan. Seolah bilang, “Oke, hidupku boleh berantakan, tapi aku masih bisa ngambil keputusan buat diriku sendiri.”

Ada Sensasi Fisik yang Memicu Emosi Positif

Faktanya, perubahan fisik bisa memicu perubahan emosional. Saat seseorang keluar dari salon dengan potongan baru, ada sensasi “fresh start” yang terbentuk. Otak melepaskan dopamin, hormon yang memberi rasa senang, terutama saat kita merasa puas dengan perubahan penampilan.

Selain itu, sentuhan lembut dari hairstylist, suara gunting yang bekerja, aroma produk perawatan rambut semuanya bisa memicu rasa rileks dan nyaman. Ini mirip seperti efek relaksasi saat pijat atau spa. Kombinasi ini bisa membuat hati terasa lebih ringan dan tenang.

Halaman Selanjutnya
img_title