West Ham Finalisasi Masa Depan Paqueta Setelah Kartu Merah Kontroversial
- Premierleague.com
Olret – Klub London tersebut telah membuat keputusan akhir mengenai masa depan Lucas Paqueta, meskipun gelandang Brasil tersebut baru-baru ini menerima kartu merah dan serangkaian masalah psikologis.
Insiden tersebut terjadi setelah Paqueta menerima dua kartu kuning berturut-turut karena bereaksi terhadap wasit Darren England dalam pertandingan melawan Liverpool, yang menyebabkannya diusir keluar lapangan di Stadion London.
Saat itu, Paqueta hampir kehilangan kendali atas emosinya. Tepuk tangan sarkastisnya kepada wasit meningkatkan ketegangan, memaksa rekan-rekan setimnya untuk turun tangan. Setelah pertandingan, gelandang Brasil itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada para penggemar.
Ia mengatakan reaksinya sebagian disebabkan oleh tekanan psikologis yang dialaminya selama dua tahun, saat menjalani penyelidikan FA atas tuduhan pengaturan pertandingan. Meskipun ia dibebaskan, Paqueta mengatakan konsekuensinya masih menghantuinya hingga hari ini.
Di media Inggris, banyak pakar mengkritik perilaku Paqueta yang melampaui batas. Di antara mereka, Alan Shearer tak ragu menyebut ini kesalahan bodoh dan mengatakan bahwa wasit memiliki dasar yang cukup untuk mengeluarkan dua kartu kuning berturut-turut.
Namun, West Ham tetap berpegang teguh pada pendiriannya: tidak akan menjual Paqueta pada Januari. Menurut sumber dari Football Insider, manajemen tim menganggapnya sebagai faktor tak tergantikan dalam sistem permainan saat ini. Hanya tawaran dengan nilai yang sangat besar yang dapat membuat mereka mempertimbangkannya. Sebelumnya, Man City telah mengincar Paqueta sebelum investigasi FA yang menargetkan gelandang ini terungkap.
Pelatih Nuno Espirito Santo pun angkat bicara membela anak didiknya. Ia mengakui bahwa Paqueta berada di bawah tekanan mental yang berat, tetapi sekaligus menegaskan bahwa gelandang Brasil itu memiliki cukup keberanian untuk mengatasinya. Pelatih West Ham mengatakan bahwa para penggemar terkadang tidak melihat apa yang harus ditanggung para pemain di balik lapangan.
Dengan memutuskan untuk mempertahankan Paqueta, West Ham berharap ia akan segera menstabilkan performa dan semangatnya, mengurangi amarahnya, dan fokus sepenuhnya untuk memimpin permainan tim di sisa musim ini.