Tanda Kamu Perlu Istirahat Main Sosial Media, Yuk Pahami Dirimu!

Stress memikirkan masa depan
Sumber :
  • freepik.com

Kalau kamu lebih sering ngobrol lewat DM daripada ngobrol langsung, atau lebih excited upload momen daripada menikmatinya, ini alarm serius. Kehidupan nyata tetap harus jadi prioritas. Menurut penelitian di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking (2015), hubungan sosial di dunia nyata jauh lebih kuat dampaknya terhadap kebahagiaan dibandingkan interaksi online.

Ketika Rp300 Triliun Lenyap dalam 15 Menit: Sisi Gelap Kripto dan Jeritan Jiwa yang Bangkrut

Kapan Waktunya Istirahat?

Kalau kamu merasa relate dengan beberapa tanda di atas, mungkin inilah momen tepat untuk take a break. Coba mulai dari hal kecil: matikan notifikasi, atur jam khusus untuk cek sosial media, atau bahkan puasa sosmed seminggu penuh. Banyak orang merasa jauh lebih tenang, fokus, dan bahagia setelah "rehat digital".

Dilema Abadi: Realistis Sejati vs. "Sukses" di Mata Publik

Ingat, kamu bukan ketinggalan apa-apa kok kalau lagi off. Justru kamu lagi "menang banyak" karena sedang mengisi ulang energi dan menjaga kesehatan mentalmu.

Jadi, siap unplug sejenak?

Bukan Tertinggal, Tapi Terlalu Nyaman: Pesan Keras untuk Generasi 20-an dan 30-an