7 Cara Mengidentifikasi Pasangan Sedang Jujur Atau Bohong. Matanya?
- Freepik.com
Olret – Meski berbohong adalah tindakan yang salah, tapi hampir semua orang pernah melakukannya, minimal sekali seumur hidup dengan berbagai alasan. Beberapa bahkan bisa berbohong, karena percaya itu penting untuk kebaikan dan kebahagiaan orang yang dikasihi.
Oleh karena itu, sebenarnya tidak semua kebohongan itu buruk. Asal bukan bertujuan untuk menyakiti hati seseorang. Walau saat tahu kebenarannya, tetap muncul perasaan kecewa tapi tetap bisa dikontrol dengan baik.
Nah, saat menjalin hubungan, pasanganmu pun kemungkinan pernah atau sedang membohongi kamu begitupun kamu pada dirinya. Tapi tenang saja, jika kamu lebih peka pada sikap, mata dan gesture tubuhnya, juga lebih mendengarkan kata hatimu.
Kamu bisa mengindentifikasi pasangan sedang jujur atau bohong dengan 7 cara ini.
1. Enggan Menatap Kamu Secara Langsung Saat Berbicara
Cara Mengidentifikasi Pasangan Sedang Jujur Atau Bohong
- Freepik.com
Salah satu tanda paling umum saat pasanganmu berbohong adalah dia tidak menatap kamu secara langsung saat berbicara. Karena orang yang berbohong biasanya akan terlihat lebih gugup ketika menatap lawan bicaranya.
Jadi, saat dia enggan menatap kamu langsung saat berbicara sesuatu. Bisa jadi dia sedang berbohong dengan kamu. jika hal itu terus-terus dilakukannya saat kamu berusaha memancing kejujurannya. Dia bisa saja berbohong lebih banyak pada dirimu.
2. Gaya Bicaranya Gagap, Tapi Lebih Kaku Selanjutnya
Gaya Bicaranya Gagap
- Freepik.com
Kebohongan membuat seseorang bisa menjadi lebih tegang. Apalagi, saat kamu melontarkan pertanyaan yang menuntut kejujurannya. Awalnya dia akan menganggapinya dengan gugup sehingga ucapannya jadi lebih gagap.
Tapi, selanjutnya bicaranya berubah lebih formal dan serius. Dia sedang berusaha untuk meyakinkan kamu, jika dia sedang berkata yang sejujurnya. Dan berharap ketegasannya membuat kamu tidak bertanya-tanya lagi.
3. Intonasi Suara Yang Berubah-ubah
Intonasi Suara Yang Berubah-ubah
- Freepik.com
Sebagaimana keterangan di poin nomor kedua, awalnya dia akan gagap, dan intonasi suaranya akan lebih rendah. Tapi, saat dia mengubah sikapnya menjadi lebih kaku dan tegas.
Intonasi bicaranya bisa kembali normal, sampai tinggi untuk menegaskan. Dia mungkin terdengar seperti membentakmu untuk membuat kamu diam.