Nilailah Seseorang Dengan Langsung Mengenalnya, Bukan Hanya Dari Ceritanya

Marc Natarit Worakornlertsith
Sumber :
  • instagram

Selain Itu, Ikut Menilai Seseorang Hanya Dari Ceritanya Dan Katanya Orang Lain. Justru Akan Membuat Diri Kita Merugi. Mulai Dari Mengghibah Seseorang, Hingga Di Jadikan Kondisi Seperti Orang Orang Yang Kita Gibah

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Fakta Bahwa Teman Pacarmu Tidak Menyukaimu

Photo :
  • freepik.com

Apa sih, yang kamu dapatkan dari ikut ikutan membenci dan menghibahi seseorang?

Aktor Omara Esteghlal Membongkar Makna Hidup: Mengapa Kita Harus Mencintai Perjuangan, Bukan Hasilnya

Solidaritas teman? Atau merasa tak enak saja, jika tak ikut menggunjing orang lain. Padahal, justru lebih banyak kerugian yang akan kita dapatkan dari ikut ikutan membenci orang lain hanya dari katanya saja.

Pertama, belum tentu sepenuhnya yang diucapkan oleh teman kita adalah benar, sehingga kita akan malu sendiri nanti.

Kisah Pedagang Ikan Cantik Cirebon: Uang Tak Pernah Habis, Nyawa Melayang Jadi Tumbal Tuyul Kelas Kakap

Kedua, bisa menjadi lahan gibah yang hanya akan menambah dosa dan mengurangi pahala yang kita miliki.

Ketiga, jika ghibah itu tak benar karena kita tak mau tabbayun terlebih dahulu. Maka akan menjadi fitnah yang bisa saja menghancurkan hidup seseorang.

Keempat, karma yang akan kita peroleh dari apa yang kita tanam. Bisa jadi, suatu hari kita akan mendapatkan kondisi yang lebih buruk dari orang-orang yang pernah kita gibahi sebelumnya.

Justru Sebagai Teman Yang Baik, Saat Tahu Teman Kita Dalam Keadaaan Membenci Orang Lain. Cukup Berikan Dukungan Moril Dan Ajak Untuk Lebih Mendekatkan Diri Pada Tuhan. Jangan Ikutan Membenci, Memanasi Apalagi Mengompori Agar Kebencian Semakin Meruncing

Ilustrasi pertemanan dengan bermacam karakter

Photo :
  • https://www.pexels.com/@Zun1412

Boleh membela teman yang merasa tersakiti atau mempunyai masalah dengan orang lain. Namun, sebagai seorang teman yang baik, justru cobalah untuk menghibur dengan memberi dukungan moril dan ajak teman untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Syukur, jika kamu mempunyai solusi yang bisa kamu berikan pada temanmu.

Lalu, berhentilah untuk semakin mengompori dan memanasi masalah yang ada. Tak perlu ikut campur, karena kamu sama sekali tak punya urusan di dalamnya. Hanya, lindungilah temanmu dengan cara yang benar dan baik.

Jika, tak benar benar tahu masalah yang terjadi. Lebih banyaklah diam, atau berikan masukan yang positif tanpa terpengaruh untuk ikut membenci.

Halaman Selanjutnya
img_title