Kamu Sensitif? Inilah Tips Agar Kamu Tidak Mudah Tersinggung

Hal Sensitif Jangan Dibocorkan Ke Orang Lain
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Reuni menjadi ajang yang begitu ditunggu-tunggu sekaligus mengasyikan. Kamu bisa bertemu dengan teman-teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak ada kabarnya.

Berhenti Jadi People Pleaser! Ini 3 Kunci "Egois yang Benar" untuk Hidup Lebih Tenang

Bisa jadi ini adalah momen terbaik kamu karena selain bisa bertemu dengan sahabat-sahabat lama, juga bisa mengenang beberapa kejadian di masa lalu. Tentu saja hal ini merupakan momen yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Saat pertama kali bertemu dengan teman-teman, kamu pasti akan merasa pangling. Begitu banyak perbedaan fisik yang terlihat pada diri mereka.

5 Film Animasi Jaman Dulu yang Bikin Kangen Masa Lalu

Ada yang dulunya kurus sekarang semakin kurus, ada yang dulunya terlihat gemuk semakin gemuk, ada yang kurus menjadi gemuk, juga ada yang dulunya berkulit gelap kini menjadi lebih terang. Perbedaan penampilan tersebut tentunya sangat jauh berbeda dengan masa lalu, sehingga terkadang kamu sulit untuk mengenali sahabat kamu sendiri.  

Cerita Nyata: Pesugihan Ari-Ari di Balik Warung Soto Laris Manis

Selain perbedaan tampilan fisik, tak sedikit dari teman-temanmu yang sudah membawa pasangan maupun anak. Pernikahan merupakan sesuatu yang bisanya terlalu sensitif untuk dibahas. Ketika kamu berkumpul satu meja bersama sahabat-sahabatmu, tentu hal yang pertama ditanyakan bisanya,’Udah ketemu jodoh belum? Kapan nikah?’

Bagi kamu yang sama sekali belum bertemu jodoh, pasti pertanyaan semacam itu akan sangat mengganggu apalagi jika usiamu tidak lagi muda. Kamu mungkin hanya merespon ‘kapan-kapan’ karena menurutmu pernikahan bukanlah perkara yang bisa dianggap mudah.

Tak jarang kamu mengalami badmood gara-gara pertanyaan seperti ini. Kamu menjadi begitu sensitif dan tidak lagi ada gairah untuk mengobrolkan sesuatu bersama sahabat-sahabat anda.

Perasaan yang sensitif merupakan hal yang sangat umum dimiliki oleh setiap manusia. Biasanya orang-orang seperti ini, termasuk kamu misalnya, selalu memasukkan perkataan orang lain ke dalam hati maupun salah hingga menimbulkan perasaan sensitif yang berlebihan sehingga kamu jadi mudah tersinggung. Dampaknya, kamu akan merasa tidak nyaman bahkan sakit hati dengan perkataan tersebut.

Tidak hanya pada saat reuni saja, di media sosial juga seringkali kamu merasa sakit hati gara-gara komentar pedas yang ditulis temanmu. Misalnya, ketika kamu mengunggah foto bersama adik, lalu temanmu memberi komentar, ‘Foto sama adiknya mulu, sama si doi kapan?

Halaman Selanjutnya
img_title