5 Fakta Dibalik Orang yang Marah Ketika Ditegur Kesalahannya
- freepik.com
Orang yang ditegur malah balik memarahi, sebenarnya juga disebabkan karena wataknya memang keras dan egois seperti itu.
Dia terbiasa melakukan apapun menurut kehendaknya sendiri, bahkan tak peduli dengan kenyamanan orang lain. Apalagi, saat orang-orang itu juga biasanya malas menegur balik atau merasa percuma, mengingat wataknya kembali.
Sehingga, saat ada yang menegur dan itu di depan umum. Bukannya sadar dan meminta maaf, dia justru merasa harga diri dan superioritasnya di injak oleh seseorang. Sehingga amarah itu muncul karena watak keras yang dimilikinya. Bahka orang seperti ini tidak akan segan menyalahkan orang lain, sebagai pembenaran diri.
4. Kesehatan Mental Rendah dan Mudah Sekali Terpancing Emosi
Jujur saja orang yang mudah marah dan terpancing emosi. Bisa jadi, karena mempunyai kesehatan mental rendah dan sulit mengontrol emosi.
Sehingga saat merasa ada yang memprovokasi dirinya, meski dengan cara yang sopan sedikitpun. Dia akan mudah terpengaruh dan salah paham pada maksud baik orang lain.
5. Ditegur Merasa Seperti Diatur-atur Oleh Orang Lain
Meskipun dalam keseharian kita hidup bermasyarakat. Namun, tidak semua orang mampu mengaplikasikan ilmu kemasyarakatan dan mematuhi norma dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak yang sulit diatur dan merasa bahwa ditegur itu sama dengan merusak harga diri. Mereka biasanya merasa superior dan tidak butuh orang lain. Sifat kekanakan dan egois juga masih mendominasi, jadi tidak bisa berpikir jernih dan bijak dalam menghadapi masalah sosial.
Intinya, orang yang salah ketika ditegur malah balik marah, adalah bukti masih rendahnya tingkat adab dan akhlak dalam bermasyarakat. Hal ini bisa diatasi dengan pembelajaran dan pembentukan karakter yang baik sedari dini.