7 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa Secara Emosional dan Dampaknya

Berlebihan mengontrol anak
Sumber :
  • freepik.com

OlretKedewasaan seseorang berarti paham cara mengendalikan emosi, bertanggung jawab atas kesalahan yang kita buat alih-alih menyalahkan orang lain, serta menerima sudut pandang orang lain. Sayangnya, menjadi orang dewasa tidak sama dengan menjadi dewasa secara emosional, dan tentu saja hal tersebut punya konsekuensi negatif kepada anak-anak. Karena, sangat penting melatih kecerdasan emosional.

Apa Itu Door Slam dalam Psikologi? Ini Alasan Seseorang Melakukannya

Penting untuk diingat bahwa orang tua kita melakukan yang terbaik yang mereka bisa dengan tingkat informasi, pendidikan, dan kematangan mental yang mereka miliki. Dalam hal ini, ada juga kemungkinan luka emosional yang diturunkan kepada mereka dari generasi sebelumnya yang belum pulih (trauma lintas generasi).

Disklaimer! Artikel ini bukan untuk menghakimi orang tua tapi untuk belajar dari apa yang belum kita ketahui di masa lalu agar kita dapat mengasuh kembali diri sendiri (re-parenting) dan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada anak kita di masa depan.

Peran Ayah Dalam Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak

Menyalahkan dan dendam hanya akan meningkatkan rasa sakit yang mungkin dialami inner child kita. Mari putuskan rantai luka batin dan trauma lintas generasi, mulai dari diri sendiri asuh kembali dan pulihkan inner child kita yang terluka, tingkatkan kesadaran dan pengetahuan kita tentang pentingnya kecerdasan emosional.

Melansir dari Living with Meaning, sebagai antisipasi mari kenali seperti apa ciri-ciri orang tua yang belum dewasa secara emosional. 

Pesan Melda Safitri untuk Suami : Tolong Perhatikan dan Jangan Telantarkan Anak

1. Hanya tahu cara mengurus kebutuhan anak

anak dan gadget

Photo :
  • Photo by @fchaisplay.com on Pinterest

Orang tua yang belum dewasa secara emosional mungkin terlatih dalam hal memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar sang anak. Mereka bisa saja menyediakan anak-anaknya makanan, rumah, serta pendidikan, dan akan merawat anak-anaknya ketika mereka sakit. Akan tetapi, orang tua semacam ini tidak pandai dalam hal memberi dukungan emosional.

Ketika anak mereka merasa khawatir atau kesal terhadap sesuatu, mereka cenderung mengabaikan perasaan itu. Karena tidak bisa memahami bagaimana bisa seorang anak yang telah dipenuhi kebutuhannya dengan baik, bisa punya masalah.

2. Tidak tahu cara mengungkapkan perasaan mereka

Orang tua yan belum dewasa secara emosional, cenderung tidak nyaman mengungkapkan emosinya yang terdalam. Seorang anak perlu tahu bahwa dia dicintai, tetapi orang tua semacam ini tidaklah pandai menunjukkan rasa kasih sayang.

Halaman Selanjutnya
img_title