7 Tanda Bahwa Kamu Sudah Berdamai Dengan Diri Sendiri
- https://unsplash.com/
Olret – Berdamai dengan diri sendiri tidaklah mudah, namun itu harus dilakukan. Lakukan perlahan hingga kamu mencapai kedamaian itu. Berdamai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kita sudah mampu menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka batin, bahkan kesalahan yang kita buat di masa lalu.
Setiap orang punya caranya berdamai dengan diri sendiri, menurut Psikolog Muhammad Firdaus, ada beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri. Berikut tanda kamu sudah berdamai dengan diri sendiri.
1. Mencoba berlatih untuk memaafkan
Belajarlah Memaafkan Masa Lalumu
- pexel
Kamu mencoba berlatih untuk memaafkan kesalahan orang lain dan juga dirimu sendiri. Kamu mencoba untuk melapangkan hati untuk menerima hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu. Memang tidak mudah, namun coba perlahan dilakukan. Memaafkan bukan hanya sekedar berucap maaf, namun juga disertai dengan keikhlasan hati, empati, dan komitmen untuk berubah jadi lebih baik.
2. Memberi waktu untuk diri sendiri
Kamu sudah mengerti arti tentang me time, waktu di mana kamu butuh untuk sendiri memikirkan kembali nilai dan tujuan hidupmu, serta menikmati hobi dan hal-hal yang kamu sukai, bisa berupa; Jajan makanan kesukaanmu, traveling, menikmati kopi atau kudapan kecil di pagi hari. Dengan melakukan ini, kamu bisa lebih mengenal dirimu.
3. Kamu tidak malu untuk menangis
Menangis bukanlah sebuah hal yang memalukan, namun ini diperlukan, salah satu cara untuk meluapkan emosimu yang sudah menumpuk yaitu dengan menangis. Coba ambil waktu sendiri dan mencari tempat yang cocok untuk kamu menangis. Salah satu manfaat menangis menutup psikologi yaitu menenangkan batin, proses dalam penyembuhan diri.
4. Menyadari bahwa kekecewaan adalah bagian dari hidup
Sadar bahwa kekecewaan merupakan bagian dari hidup ini. Setiap orang pernah merasa kecewa dalam hidup ini, kita harus menerima itu, ada waktunya kita merasa kecewa dan waktu kita merasa bahagia. Coba perlahan untuk menghadapi kekecewaan itu dan mengevaluasi diri kita, agar kita bisa lebih menerima setiap kekecewaan yang datang.
