Liverpool Resmi Ajukan Keluhan Setelah Golnya Dianulir VAR

Olret – Liverpool telah mengajukan keluhan resmi kepada Dewan Wasit Pertandingan Profesional (PGMOL) setelah gol kontroversial Virgil van Dijk dianulir dalam kekalahan 3-0 mereka dari Manchester City.

Liverpool telah mengajukan keluhan resmi kepada Dewan Wasit Pertandingan Profesional (PGMOL) setelah gol bek tengah Virgil van Dijk dianulir dalam kekalahan 3-0 mereka dari Manchester City akhir pekan lalu.

The Reds yakin tim wasit melakukan kesalahan serius dengan tidak mengesahkan gol Van Dijk, yang sepenuhnya mengubah hasil pertandingan.

Pada menit ke-38, saat skor 0-1, Van Dijk melompat tinggi untuk menyundul bola melewati Donnarumma dari tendangan sudut, yang tampaknya membawa Liverpool kembali ke dalam permainan.

Namun, wasit Chris Kavanagh menilai bahwa Andy Robertson, yang berada dalam posisi offside, telah memengaruhi penglihatan sang kiper, dan VAR Michael Oliver menyetujui keputusan tersebut.

Setelah pertandingan, Liverpool langsung mengirimkan surat protes kepada PGMOL dan CEO Howard Webb. Menurut The Athletic, klub Merseyside tersebut "tidak menerima" penjelasan wasit, mengklaim bahwa Robertson "tidak menghalangi penglihatan Donnarumma" dan bahwa pemeriksaan VAR "tidak dilakukan dengan benar".

Pelatih Arne Slot mengungkapkan kemarahannya:

"Itu jelas keputusan yang salah. Robertson sama sekali tidak memengaruhi penyelamatan kiper. Saya diperlihatkan gol yang sama dengan yang diberikan wasit untuk Man City musim lalu. Jadi, di mana standarnya?" kata pelatih asal Belanda itu dengan nada sarkastis.

Bek tengah Van Dijk tetap bersikap lebih tenang saat menjawab wawancara: "Kami tidak bisa mengubah keputusan wasit. Bagaimanapun, kekalahan 0-3 tetaplah kenyataan, dan Liverpool harus introspeksi."

Kekalahan di Etihad menandai kekalahan kelima Liverpool di Liga Primer musim ini, membuat mereka terpuruk di papan tengah klasemen dan tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Komentator Roy Keane mengatakan:

"Liverpool benar-benar sedang krisis. Mereka lemah dan kurang berkarakter meskipun telah menghabiskan banyak uang di musim panas."

Kini, pelatih Arne Slot dan para pemainnya akan memiliki sedikit waktu untuk memperbaiki situasi sebelum Liga Primer kembali, dengan pertandingan kandang melawan Nottingham Forest dan kemudian bertandang ke PSV di Liga Champions.